#Selamatkan Al-AqshaINTERNASIONAL

Meski Dilarang Israel, 80 Ribu Jemaah Berhasil Datangi Shalat Jumat di Al-Aqsha

Al-Quds (Mediaislam.id) – Sebanyak 80 ribu jamaah Palestina mengikuti shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa di kota Al-Quds yang diduduki. Dikutip dari Quds Network, Jumat (24/2), Dewan Wakaf Islam Yerusalem mengkonfirmasi hal tersebut.

Dewan Wakaf Islam Yerusalem juga mengatakan, warga Palestina dari Tepi Barat yang diduduki, wilayah Palestina 1948, dan Yerusalem yang diduduki berhasil mencapai tempat suci tersebut, mengikuti khutbah dan menunaikan shalat Jumat meskipun ada larangan ketat dari pendudukan Israel.

Menjelang shalat, pasukan pendudukan Israel dikerahkan di gerbang masjid dan sekitarnya. Pasukan pendudukan Israel, dilaporkan menghentikan puluhan warga Palestina, menggeledah mereka, dan mencegah mereka memasuki kiblat pertama umat Islam tersebut.

Usai shalat, pawai diadakan di halaman masjid untuk memperingati Isra dan Mi’raj, perjalanan malam Nabi Muhammad dari Mekah ke Masjid Al-Aqsa kemudian naik ke Sidratul Muntaha yang diperingati setiap tanggal 27 Rajab, bulan ketujuh kalender Islam.

Setiap Jumat, ribuan warga Palestina berduyun-duyun ke Masjid Al-Aqsa, situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam untuk menunaikan shalat dan membaca Al-Quran di dalam kompleksnya.

Otoritas Pendudukan Israel telah mengizinkan serbuan pemukim ilegal ekstrimis Yahudi Israel ke Al-Aqsa sejak 2003 di bawah perlindungan pasukan militer, meskipun berulang kali keberatan dan peringatan dilayangkan oleh otoritas agama Palestina karena kunjungan tersebut memprovokasi jamaah masjid.

Sementara pasukan memfasilitasi serbuan pemukim ekstrimis Yahudi ke Masjid Al-Aqsa, di lain sisi mereka menyerang, menangkap, melecehkan, dan menghalangi pergerakan jamaah Palestina dalam perjalanan mereka menuju masjid.

Pada 2021, sejumlah 34.562 pemukim ilegal Israel menyerbu Masid al-Aqsha, sebuah rekor baru, dimana sebelumnya pada 2020, sejumlah 19.000 pemukim ilegal menyerbu Masjid Al-Aqsha dan 29.700 pemukim ilegal lainnya pada 2019, menurut Al-Qastal, pusat jaringan Palestina untuk warga Palestina di Yerusalem yang diduduki.

Orang Yahudi mengklaim Masjid Al-Aqsha sebagai Temple Mount, situs kuil Yahudi kedua terkemuka di zaman kuno. Kompleks ini juga mencakup Gereja Makam Suci, salah satu situs Kristen paling suci di dunia.

sumber: qudsnetwork/mina

Artikel Terkait

Back to top button