NASIONAL

Meugang, Tradisi Unik di Aceh Jelang Ramadhan

Di Aceh, tradisi ini ikut disemarakkan di kantor-kantor baik pemerintahan maupun swasta. Pimpinan di kantor saban meugang selalu mengupayakan daging untuk karyawannya.

Di sebagian tempat kerja juga memanfaatkan waktu untuk berkumpul dengan seluruh keluarga karyawan menyantap meugang bersama.

“Meugang juga memberi kesempatan bagi orang kaya untuk bersedekah dan anak yatim, kaum duafa untuk bisa ikut makan daging dengan orang lain. Status masyarakat Aceh saat meugang sama, baik si kaya dan si miskin,” katanya.

Hal itu diakui oleh masyarakat Aceh. Tradisi meugang secara turun-temurun telah berlangsung setiap tahun. Bahkan, tradisi ini menjadi pelengkap perayaan jelang puasa di Serambi Makkah.

“Bagi sebagian masyarakat, rasanya kurang pas kalau menyambut Ramadan tanpa melaksanakan meugang dan membeli daging,” kata Ahmadi, warga Aceh di Aceh Selatan.

Warga asal Aceh di Jakarta juga tak ketinggalan, Dofa Muhammad Aliza, misalnya. Baginya, meugang sebagai salah satu upaya merawat tradisi yang ditinggalkan moyang untuk generasi masa kini.

Tradisi ini juga dapat dianggap sebagai bentuk suka cita masyarakat menyambut bulan suci.

sumber: bisnis.com

Laman sebelumnya 1 2 3

Artikel Terkait

Back to top button