Militer Zionis Israel Telah Bunuh Lebih dari 15.500 Warga Palestina di Gaza
“Korban luka mengalami pendarahan hingga meninggal karena kurangnya layanan kesehatan yang diperlukan di Gaza utara, sebagai akibat dari pendudukan Israel yang menargetkan rumah sakit yang tersisa agar tidak dapat digunakan lagi dan memaksa penduduk untuk mengungsi,” kata al-Qudra.
“Penjajah Israel ingin mengakhiri kehadiran warga Palestina di Jalur Gaza, baik dengan pembunuhan atau pemindahan paksa akibat pemboman. Mereka telah memperluas penargetan warga sipil setelah gencatan senjata, sehingga tidak ada satu pun wilayah di Jalur Gaza yang tidak dibombardir,” imbuh dia.
Tentara Israel kembali mengebom Jalur Gaza pada Jumat pagi setelah mengumumkan berakhirnya jeda kemanusiaan selama seminggu.
Setidaknya 509 warga Palestina tewas dan 1.316 terluka pada Jumat dalam serangan udara Israel, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Sumber: Anadolu Agency