OPINI

Mitos dan Rumor Seputar Prabowo

Soal kepemilikan tanah

Isu dan rumor lain yang dihembus-hembuskan terhadap Prabowo adalah figur yang ambisius. Dia tiga kali mencalonkan diri pada Pilpres.

Pada Pilpres 2009 menjadi cawapres berpasangan dengan Megawati. Pada 2014 menjadi capres berpasangan dengan Hatta Radjasa. Sekarang Prabowo maju kembali menjadi capres berpasangan dengan Sandiaga Uno.

Dalam berbagai kesempatan Prabowo mengatakan, sesungguhnya dia sudah ingin menyingkir dari hiruk pikuk politik. Karena itu dia membeli lahan di kaki Gunung Hambalang, Bogor. Menyepi, membangun padepokan.

“Dalam budaya Jawa saya ingin madeg panditho. Membangun padepokan dan menurunkan ilmu yang saya miliki kepada generasi muda,” ujar Prabowo.

Namun melihat kondisi politik yang jauh dari ideal, semakin menjauh dari cita-cita para Bapak pendiri bangsa, Prabowo mengaku terpaksa harus turun gunung lagi.

Soal lahan di Hambalang ini juga banyak rumor. Dia disebut membangun istana mewah dan membuat pelatihan militer. Komplek pemukiman Prabowo di Hambalang juga disebut-sebut dijaga ketat. Tidak boleh sembarang orang masuk.

Prabowo mengaku membeli lahan seluas 4.8 hektare itu pada tahun 2001. Dia membelinya dengan mencicil dari seorang jenderal. “Harganya lebih murah dibandingkan dengan satu rumah di Menteng, “ tegasnya.

Menteng adalah kawasan elite di Jakarta tempat hunian para pejabat tinggi dan kalangan atas Jakarta.

Di Hambalang juga dibangun barak-barak untuk pelatihan kepemimpinan Generasi Muda. Sejumlah anak muda dari berbagai daerah juga dilatih mengelola pertanian dan peternakan. Warga sekitar sering menikmati hasil pertanian dan peternakan Prabowo.

Laman sebelumnya 1 2 3 4 5 6Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button