Munajat dari Tanah Suci: Inilah Nasihat UBN di Penghujung Ramadhan 1443 H
Mekkah (SI Online) – Ramadhan 1443 H masih tersisa beberapa hari lagi. Ustaz Bachtiar Nasir (UBN) menyampaikan nasihat untuk umat Islam agar tidak kendor beribadah di akhir-akhir Ramadhan.
UBN mengatakan, beribadah itu tak cukup hanya dengan niat saja. Melainkan dengan tekad dan istikamah. Teramasuk ketika beribadah pada momen Ramadhan.
Setiap muslim, jelas UBN, didorong untuk menutup Ramadhan dengan penutup yang paling indah. Ini menunjukkan bahwa ibadah itu harus istikamah.
“Ini menunjukkan bahwa semangat ibadah itu tidak boleh kendor. Tapi justru semakin memuncak pada akhir-akhir Ramadhan,” ungkap UBN pada program Munajat dari Tanah Suci Bersama UBN edisi Rabu (27/4/2022) yang disiarkan secara langsung dari Makkah Arab Saudi di berbagai kanal media.
Pada kesempatan ini, UBN mengingatkan umat agar tidak melupakan Masjid Al Aqsha, kiblat pertama umat Islam. “Kesucian kota Mekkah dan Madinah ini tidak perlu diragukan lagi tetapi bagaimana dengan nasib Aqsa kita? Bagaimana nasib Baitul Maqdis kita?” ujar UBN.
Kita patut bersyukur, Indonesia merupakan wilayah aman. Tetapi solidaritas sebagai sesama muslim harus tetap kita tunjukan kepada umat Islam di India, Rohinya, Suriah, dan wilayah-wilayah lain. Pada malam ganjil 27 Ramadhan waktu Arab Saudi, UBN mengajak umat Islam untuk mendoakan saudara muslim seluruh dunia.
UBN kembali mengajak agar umat tak menyia-yiakan momen akhir Ramadhan. Ia menyerukan agar umat meningkatkan ibadah dengan intensif berinteraksi degan Alquran.
“Tilawah sebanyak-banyaknya, sepuas-puasnya baca Al-Qur’an. Memahami sedalam-dalamnya. Mengamalkannya dan mengajarkannya kepada orang lain dan mempersiapkan diri kita agar di luar Ramadan kita menjadi orang-orang yang hidup bersama Al-Qur’an,” ungkap UBN.
Untuk diketahui, UBN tengah melaksanakan umrah ke Tanah Suci pada 10 hari terakhir Ramadhan 1443 Hijriah. Pada program Munajat dari Tanah Suci yang disponsori Tabung Infaq dan UBN Podcat, UBN menyampaikan situasi di Madinah dan Makkah.
Dikatakan UBN, umrah pada momen Ramadhan menjadi pilihan umat. Sehingga, kawasan Masjidil Haram dipenuhi jemaah dari berbagai negara. Bahkan untuk tawaf pun, jemaah harus berdesakan baik di lantai dasar hingga di rooftop Masjidil Haram.