INTERNASIONAL

Murniati Mukhlisin Berbagi Pengalaman dalam Misi Perdamaian di Afghanistan

Afghanistan (SI Online) – Rektor Institut Agama Islam (IAI) Murniati Mukhlisin turut hadir bersama perwakilan Indonesia ke Afghsnistan.

Pada hari ketiga kunjungan perdamaian ke Kabul, Afghanistan 25 Desember 2020, Murniati berkesempatan menyampaikan materi ke sejumlah ulama wanita Afghanistan.

Ada beberapa poin yang disampaikan Murniati, pertama berbagi pengalaman peranan wanita saat proses perdamaian di Aceh.

Kongres wanita Aceh dalam proses perdamaian dihadiri oleh 437 wanita diadakan pada Februari 2000 silam. Kongres yang mengusung tema perempuan dan perdamaian “Krue Seumangat Ureung Inong Aceh Bak Duek Pakat Keu Aceh yang Aman, Damai ngon Ade” (Semangat bagi Perempuan Aceh yang Duduk Bersama untuk Aceh yang Aman, Damai dan Adil) dikenal sebagai Duek Pakat Inong Aceh (Kongres Perempuan Aceh Pertama).

Kedua, menganalisa terjadinya proses perdamaian (peace making) di Aceh pada tahun 2005, yang sebelumnya terjadi Tsunami tahun 2004.

“Akhirnya setelah 30 tahun konflik, dengan izin Allah SWT (melalui salah satu ujian yang didatangkan yaitu Tsunami yang menelan nyawa 230 ribu orang) telah membawa hati-hati bersatu. Allah SWT juga menggerakkan Jusuf Kalla yang pada waktu itu menjabat Wakil Presiden RI membantu mulusnya proses perdamaian,” kata Murniati.

Ketiga, Afghanistan yang sudah melalui 40 tahun masa konflik, diterpa Covid-19 dengan 51 ribu lebih kasus menduduki peringkat negara ke-90 terpapar Covid-19 terbanyak di dunia dari 40 juta penduduknya.

“Semoga hati-hati rakyat Afghanistan bersatu, menghadapi Covid-19 dan juga bersatu untuk perdamaian yang berkelangsungan (sustainable peace),” harap Murniati.

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button