NASIONAL

Nama Mantan Calon Wakil Ahok Disebut Jadi Calon Pengganti Anies sebagai Penjabat Gubernur

Jakarta (SI Online) – Pada Oktober tahun ini masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta akan habis. Sementara, pada tahun ini tidak ada Pilkada. Sehingga, Jakarta akan dipimpin oleh seorang penjabat gubernur hingga pelaksanaann Pilkada serentak pada 2024 mendatang.

Salah satu politikus PDIP Jakarta, Gembong Warsono, berharap pengganti Anies Baswedan untuk mengisi kekosongan selama periode Oktober 2022 hingga 2024, adalah sosok yang paham persoalan di Ibu Kota.

“Supaya sisa waktu, selama dia jadi penjabat itu dia mampu menyelesaikan sisa-sisa pekerjaan Anies yang belum tereksekusi,” kata Gembong yang juga Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI di Jakarta, Kamis (06/10/2021) seperti dilansir ANTARA.

Dengan begitu, lanjut dia, sosok penjabat gubernur itu sudah bisa melanjutkan prioritas program tanpa perlu belajar dan penyesuaian yang membutuhkan waktu lama.

Gembong menanggapi sosok Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono soal layak atau tidak layak mengisi kursi Gubernur DKI mulai Oktober 2022 itu. Menurutnya Heru menguasai soal Jakarta.

“Penguasaan persoalan Jakarta, saya kira oke tapi apakah pilihan jatuh kepada Pak Heru? Kita tidak tahu,” ucapnya.

Heru Budi Hartono adalah Wali Kota Jakarta Utara saat Ahok menjabat Gubernur pada 2014 silam. Setahun berikutnya, pada 2015, ia menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta.

Heru juga pernah menjabat Komisaris Utama PT Delta Djakarta Tbk, perusahaan produsen minuman keras yang 26,25% sahamnya dimiliki Pemprov DKI. Ia mundur setelah ada rencana maju sebagai calon wakil Ahok sebagai Wagub.

Pada 2016, Ahok diketahui melamar Heru sebagai bakal calon Wagub. Saat itu keduanya akan maju dengan tiket perseorangan atas dukungan relawan Teman Ahok yang berkoar telah mengumpulkan sejuta KTP warga DKI.

Ahok memilih Heru karena belum mendapat kepastian dari PDIP mengenai Djarot. Namun setelah Djarot dipastikan sebagai Cawagub berpasangan dengan Ahok sebagai Wagub, akhirnya pasangan ini maju ke Pilkada DKI 2017 dengan menggunakan jalur partai, bukan perseorangan. Teman Ahok pun ditinggalkan.

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button