Negeri di Atas (Awan) Asap!
Laman CNN.com melaporkan saat pesawat Presiden mendarat di Pekanbaru Selasa (17/9) bandara Sultan Syarif Kasim II dikepung asap tebal. Hal itu diperkuat oleh foto yang diambil dari kantor Berita Antara.
Saat pesawat mendarat pada pukul 18.30 Wib suasananya sudah gelap. Padahal sebagai kawasan Barat Indonesia, senja datang lebih lambat.
Kepala Staf Presiden Moeldoko melalui akum medsosnya meminta masyarakat bersabar. Semua musibah datangnya dari Allah SWT.
“Dan yang perlu kita lakukan bukannya mengeluh tapi berusaha menjalaninya dengan ikhlas dan berdoa meminta pertolongan Allah SWT. Termasuk musibah yang menimpa Pekanbaru, Riau yang sedang terjadi juga datangnya pun dari Allah SWT,” ujar Moeldoko.
Seorang WNI asal Eropa Chanee Kalaweit, tinggal di Palangkaraya, Kalimantan Tengah membuat pesan video kepada Jokowi.
Dengan mengenakan masker dan berjalan di area hutan yang terbakar, dia menyampaikan kemarahannya kepada Jokowi.
Dia mengaku marah dan mengecam pemerintah karena bencana ini semua disebabkan oleh keputusan pemerintah mendukung industri sawit.
Harian Radar Sampit, di Kalteng memasang headline dengan judul yang sangat keras: OMONG KOSONG PRESIDEN!
Berita tersebut dilengkapi dengan ilustrasi gambar Presiden Jokowi di tengah kepungan asap tebal. Matanya ditutup masker. Bukan hidungnya.
Tampaknya redaksi mencoba merefleksikan kemarahan publik, Presiden tutup mata atas bencana yang menimpa.
Harian Pekanbaru Pos membuat headline dengan judul sarkastis: Presiden Pulang, Asap Makin Garang!
Bersama sejumlah pejabat tinggi, Jokowi mengajak warga Pekanbaru melakukan salat Istisqa. Salat minta hujan.
Hanya kali ini tumben, Presiden tidak menjadi imam. Hujan yang diminta juga tidak turun.