Netanyahu Marah RS di Tel Aviv Kena Rudal Iran, Bagaimana dengan Gaza?

Jakarta (SI Online) – Iran dilaporkan kembali mengirim serangan rudal ke berbagai lokasi di Israel pada Kamis (19/6/2025). Serangan rudal Iran di Be’er Sheva, selatan Israel dilaporkan turut mengenai sebuah rumah sakit.
Pejabat-pejabat Israel pun langsung mengeluarkan kecaman terhadap Iran dan mengancam pembalasan.
“Ini adalah kejahatan perang yang dilakukan rezim Iran,” kata Menteri Kesehatan Uriel Buso kepada Radio Angkatan Darat Israel via Al Jazeera, Kamis (19/6/2025).
Sedangkan pejabat Iran mengeklaim terdapat faslitas intelijen dan militer Israel di dekat Rumah Sakit Soroka yang terkena serangan. Pemerintah Iran menyatakan fasilitas militer dan intelijen itu lah yang menjadi “target utama” serangan.
Benjamin Netanyahu sendiri marahnya bukan main melihat rumah sakit (RS) di wilayah selatan Israel terhantam rudal Iran.
Namun, kemarahan Netanyahu inoi sekarang menjadi bahan tertawaan masyarakat dunia. Sebab kemarahan itu bertolak belakang dengan aksi militer Zionis Israel yang berkali-kali membombardir bahkan meratakan dengan tanah rumah sakit -rumah sakit di Gaza, Palestina.
Di Gaza, Palestina, Zionis Israel selalu mengklaim serangannya ke rumah sakit karena menargetkan pejuang Hamas yang dituding bersembunyi di dalamnya atau di bawahnya. Faktanya, serangan tersebut malah menewaskan warga sipil dan para tenaga medis.
Kantor Hak Asasi Manusia PBB dalam laporan 31 Desember 2024 pernah mencatat bahwa serangan Israel ke rumah sakit di Gaza sejak 7 Oktober 2023 hingga 30 Juni 2024 hampir melumpuhkan total sistem kesehatan.
Sebanyak 136 serangan ke 27 rumah sakit dan 12 fasilitas medis menewaskan banyak tenaga medis dan warga sipil Palestina, serta menghancurkan infrastruktur.
Selama periode yang tercakup dalam laporan ini, setidaknya terjadi 136 serangan terhadap setidaknya 27 rumah sakit dan 12 fasilitas medis lainnya, yang menelan banyak korban di kalangan dokter, perawat, petugas medis, dan warga sipil lainnya serta menyebabkan kerusakan yang signifikan, bahkan kehancuran total terhadap infrastruktur sipil.
Teranyar, Israel kembali menyerang Rumah Sakit Indonesia di Gaza, sehingga terpaksa ditutup dan berhenti menyediakan layanan kesehatan.