Pabrik Esemka Dikabarkan Tutup, Politisi PKS: Jokowi Harus Ikut Tanggung Jawab
Jakarta (SI Online) – Bila kabar penutupan pabrik mobil dalam negeri, Esemka benar-benar terjadi, Presiden Joko Widodo dinilai menjadi orang yang harus bertanggung jawab.
“Kegagalan Esemka tidak bisa dipisahkan dari tanggung jawab Pak Jokowi selaku presiden,” ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Bukhori Yusuf, Ahad 2 Agustus 2020 seperti dilansir Rmol.id.
Menurut Bukhori, Esemka merupakan perusahaan yang telah mengangkat pamor Jokowi sejak dirinya diangkat sebagai Walikota Solo hingga menjadi presiden dua periode. “Karena itu, kebangkrutan Esemka ada hubungannya dengan Jokowi,” imbuhnya.
Baginya, pemerintah harusnya dapat menyelamatkan Esemka agar tidak ditutup. Hal itu juga sekaligus menjadi lompatan implementasi dari adanya UU 2/2020 bisa membantu Esemka bangkit kembali.
“Seharusnya dengan UU 2/2020 tentang Penanganan Covid dan dampak ekonomi, Esemka harus mendapatkan bantuan agar tidak merumahkan atau mem-PHK karyawan,” tutupnya.
Sebelumnya, seperti dilansir CNN Indonesia, Solo Manufaktur Kreasi (SMK/Esemka), sama seperti produsen mobil lain di dalam negeri, juga terkena dampak virus corona (Covid-19). Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebut Esemka telah mengurangi jumlah produksi buat menanggulanginya.
“Pandemic Covid-19 yang terjadi saat ini di industri otomotif secara umum menyebabkan perusahaan [Esemka] melakukan pengurangan produksi,” kata Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Pertahanan (IMATAP) Kemenperin Putu Juli Ardika, Kamis (11/6/2020) lalu.
Meski demikian Putu tidak menjelaskan detail soal kondisi terkini produksi Esemka. Pabrik Esemka pernah dilaporkan mempunyai kapasitas produksi 10 ribu unit per tahun, namun dipahami belum sepenuhnya terpakai.
Putu meyakini Esemka yang bermarkas di Boyolali, Jawa Tengah itu tetap beroperasi normal meski ada ‘keterbatasan’.
Putu juga menjelaskan Esemka telah memberlakukan sistem bekerja dari rumah (work from home/WFH) untuk sejumlah pegawainya. Saat ini tercatat Esemka memiliki 190 orang karyawan.
red: farah abdillah/dbs