NASIONAL

Wakil Ketua Fraksi PKS Minta Pemerintah Perketat Pintu Masuk ke Indonesia

Jakarta (SI Online) – Anggota Komisi I DPR, Sukamta, mengapresiasi kebijakan Kementerian Luar Negeri yang menunda penerbitan visa bagi pendatang warga asing selama satu bulan serta melarang seluruh pendatang yang dalam 14 hari terakhir mengunjungi delapan negara.

Menurut Sukamta, dalam kondisi pandemi Covid-19 yang masih meluas, langkah Pemerintah untuk menutup akses masuk WNA ke Indonesia sangat diperlukan untuk melindungi masyarakat di wilayah Indonesia.

“Saya yakin semua pihak (negara lain) akan memahami kebijakan ini, karena banyak negara juga melakukan hal yang sama dalam upaya pengendalian penyebaran virus ini,” ungkap Sukamta dalam keterangan tertulisnya, Kamis 19 Maret 2020.

Baca juga: Warga Delapan Negara Ini Dilarang Masuk Indonesia

Namun, tak hanya itu, Wakil Ketua Fraksi PKS Bidang Polhukam itu juga meminta Pemerintah agar memperketat semua pintu masuk ke wilayah Indonesia, tidak hanya di bandara tetapi juga pintu masuk di perbatasan darat dan juga pelabuhan-pelabuhan.

“Selain itu protokol penangan virus corona di setiap pintu masuk wilayah Indonesia harus benar-benar dilakukan secara disiplin,” kata Sukamta.

Politisi asal Dapil DI Yogyakarta ini mengungkapkan, dengan wilayah perbatasan sangat luas, ada banyak pintu masuk ke Indonesia termasuk melalui pelabuhan.

Sukamta menyebut, kesembronaan pihak otorita pelabuhan Tanjung Emas Semarang mengizinkan MV. Columbus yang membawa 1.044 wisatawan dari berbagai negara tidak boleh diulangi lagi.

“Saya berharap kesembronoan ini bisa diusut dan ditindak dengan tegas,” kata dia.

red: shodiq ramadhan

Artikel Terkait

Back to top button