OPINI

Pak Prabowo Kok Anti Klimaks?

Apa posisi Prabowo di kabinet Jokowi-Ma’ruf? Akhirnya mulai terbuka.

Kalau kita menyimak penjelasan Prabowo, maka kemungkinan besar jabatan yang akan diembannya adalah Menteri Pertahanan. Bukan Menkopolhukam. Apalagi Menteri Utama.

“Saya diminta membantu Bapak Presiden di bidang pertahanan,” ujar Prabowo setelah bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Senin (21/10).

Seperti para calon menteri lainnya, Prabowo datang mengenakan kemeja putih. Bedanya dia tidak mengenakan celana warna hitam, tapi warna khaki. Seragam Partai Gerindra.

Dia didampingi Edhy Prabowo salah satu orang dekatnya yang juga akan menjadi menteri. Pos yang akan ditempatinya kemungkinan besar adalah Menteri Pertanian. Posisi yang sudah lama diincarnya.

Di media pernyataan Prabowo ditanggapi secara beragam. Namun mayoritas menyampaikan pernyataan yang seragam: Kecewa berat! Anti klimaks!

Cobalah longok medsos dan berbagai platform percakapan. Isinya mulai dari sekedar joke, keluh kesah, sinisme, sampai caci maki.

Dengan menjadi Menhan, level Prabowo sama dengan menteri lainnya sebagai pembantu presiden.

Kesediaan Prabowo “hanya” menjadi Menhan, membuat sebagian pendukungnya yang masih bertahan, kecewa dua kali.

Tapi sebelum kita lanjutkan soal posisi Prabowo di kabinet, sebaiknya kita pahami dulu anatomi pendukung Prabowo.

Mereka secara garis besar terbagi dalam tiga kelompok.

Pertama, kelompok yang sama sekali tidak mau ada kompromi dengan Jokowi.

Apapun posisinya, Gerindra masuk dalam kabinet, apalagi Prabowo menjadi salah seorang menteri, adalah bentuk pengkhianatan.

Bagaimana mungkin Prabowo bergabung dengan pemerintahan yang dulu disebutnya sebagai antek asing dan bisa menjadi penyebab Indonesia bubar.

1 2 3 4Laman berikutnya

Artikel Terkait

BACA JUGA
Close
Back to top button