NUIM HIDAYAT

Pancasila itu Teodemokrasi

Kita tentu khawatir dengan hubungan akrab pemerintah dengan China, akan banyak orang ateis yang tinggal di tanah air. Selain itu kekaguman dan pendidikan di China juga dikhawatirkan akan semakin menambah toleransi kepada komunisme atau ateisme.

Wajar bila umat Islam atau bangsa Indonesia khawatir terhadap kaum komunis. Karena kelompok ini telah berkali-kali melukai umat Islam dan merongrong negara ini. Sebagaimana bangsa Jerman trauma dengan tingkah laku Nazi, bangsa Indonesia trauma dengan ulah kaum komunis.

Baca juga:

Walhasil, jangan sampai Pancasila ditarik penafsirannya ke arah komunis atau kapitalis seperti yang saat ini terjadi. Pancasila harus ditafsirkan secara Islami atau agamis sesuai keinginan founding fathers.

Pancasila adalah demokrasi yang berketuhanan (teodemokrasi). Bukan demokrasi otoriter ala komunis atau demokrasi liberal ala kapitalis. Wallahu alimun hakim. []

Nuim Hidayat, Penulis Buku “Agar Umat Islam Meraih Kemuliaan.”

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button