NASIONAL

Parmusi Desak Pemerintah RI Segera Respon Pembantaian Muslim di India

Jakarta (SI Online) – Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) mengutuk keras tragedi kemanusiaan yang menyebabkan hilangnya nyawa puluhan orang dan meluluhlantakkan nila-nilai kemanusiaan yang dialami umat Islam di India.

Demikian salah satu butir penyataan resmi organisasi masyarakat Islam Parmusi yang dirilis Senin, 2 Maret 2020. Pernyataan itu ditandatangani Ketua Umum H. Usamah Hisyam dan Sekjen Abdurrahman Syagaff.

Kerusuhan di India dalam beberapa hari terakhir dipicu oleh pengesahan Undang-undang Citizenship Amendment Bill (CAB) yang merugikan umat Islam.

UU Kewarganegaraan India yang baru mengatur percepatan pemberian kewarganegaraan untuk warga dari enam agama yakni Hindu, Sikh, Buddha, Jain, Parsi, dan Kristen, yang berasal dari negara tetangga Afghanistan, Bangladesh, dan Pakistan, yang pindah ke India sebelum tahun 2015. Namun, dalam revisi UU Kewarganegaraan tersebut tidak mencantumkan agama Islam, sehingga menyulut protes warga Muslim India dan berujung pada tindak kekerasan oleh aparat keamanan.

Sedikitnya 38 orang dilaporkan meninggal dunia dan 200 orang lebih menderita luka-luka akibat tragedi tersebut.

“Mendesak Pemerintah India untuk melindungi umat Islam dengan segera menghentikan segala bentuk kekerasan serta bersikap tegas dengan mengusut dan menghukum para pelaku dan aktor intelektual di belakang aksi keji tersebut,” bunyi butir pernyataan berikutnya.

Terkait UU Kewarganegaraan yang dinilai diskriminatif terhadap umat Islam, Parmusi mendesak agar Pemerintah dan Parlemen Indiamemberikan hak yang sama kepada seluruh warga India dengan membatalkan Undang-Undang tersebut.

Kepada pemerintah Indonesia, Parmusi mendesak agar segera memberi respon atas kekejaman yang menimpa umat Islam di India.

“Ini sebagai langkah nyata menjalankan amanat Konstitusi yaitu turut menjaga perdamaian dunia dengan semangat keadilan sosial yang adil dan beradab,” kata Parmusi.

Kepada Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Parmusi meminta agar bersungguh-sungguh menyelamatkan umat Islam di India dari peristiwa tersebut serta bertindak cepat dan kongkrit untuk menyelesaikan konflik yang terjadi.

Parmusi adalah salah satu ormas Islam Indonesia yang bergerak dalam bidang dakwah, sosial, ekonomi dan pendidikan.

Dengan tagline ‘connecting muslim’, Parmusi memiliki program dakwah unggulan bernama ‘Program Dakwah Desa Madani.’ Akhir Maret 2020 ini, Parmusi juga akan menggelar Muktamar IV di kawasan Jakarta Utara.

red: shodiq ramadhan

Artikel Terkait

Back to top button