MAHASISWA

Pasukan Putih Cinta Kampus

Pada Selasa, 8 Mei hari ini ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) 2018 dilaksanakan secara serentak di 42 Panitia Lokal (Panlok) yang terdiri dari 85 perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia. Ketua Panitia SBMPTN 2018 Prof. Dr. Ravik Karsidi, rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta, menyebutkan ujian SBMPTN ini diikuti sebanyak 860.001 peserta. Adapun jumlah itu terdiri dari peserta ujian tulis berbasis cetak (UTBC) sebanyak 833.820 orang dan peserta ujian tulis berbasis komputer (UTBK) mencapai 26.181 orang.

Beribu-ribu siswa-siswi lulusan SMA mengikuti seleksi ini guna masuk perguruan tinggi impian mereka masing-masing. Bersamaan dengan seleksi bersama masuk perguruan tinggi juga diselenggarakan daftar ulang calon mahasiswa baru perguruan tinggi, termasuk Universitas Sebelas Maret Surakarta. Ratusan bahkan ribuan mahasiswa baru bertumpah ruah memenuhi lingkungan kampus kentingan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Mahasiswa baru ini datang dari berbagai daerah untuk melakukan daftar ulang sebagai salah satu syarat untuk menjadi mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Namun sangat disayangkan acara nasional serentak ini meninggalkan jejak berupa sampah yang berserakan di lingkungan kampus terutama sekitar masjid kampus, masjid Nurul Huda. Sebagian peserta ujian tidak mempedulikan lingkungan sekitar, sampah plastik dan kertas dibuang tidak pada tempatnya sehingga mengotori lingkungan sekitar kampus.

Melalui semangat berkontribusi Program Cinta Kampus, sekumpulan mahasiswa yang menyebut diri mereka pasukan putih memungut sampah-sampah yang berserakan di lingkungan kampus. Gerakan ini diharapkan dapat menjadi sarana yang tepat untuk membangun kecintaan kepada lingkungan.

“ya, risih melihat lingkungan sekitar yang kotor. Maka tergerak harti saya untuk bergabung dengan pasukan putih untuk membersihkan lingkungan sekitar” tutur Sekar, salah satu anggota pasukan putih.

Pasukan putih ini merupakan pengurus lembaga dakwah kampus yang peduli terhadap lingkungan sekitar kampus. Lembaga dakwah kampus UNS ini yang lebih dikenal dengan JN UKMI (Jamaah Nurul Huda Unit Kegiatan Mahasiswa Islam) merupakan UKM yang bergerak dalam syiar Islam. tidak hanya menyebarkan dakwah Islam melalui kajian, namun JN UKMI juga aktif menyebarkan syiar melalui media dan syiar cultural. Melalui gerakan cinta kampus ini,pasukan putih JN UKMI UNS mengajak mahasiswa barunya untuk ikut serta mengenal lingkungan kampus dengan kegiatan-kegiatan yang positif. Selain itu, juga dapat menginspirasi masyarakat sekitar untuk peduli terhadap lingkungan dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan. []

Artikel Terkait

Back to top button