Pawai Kepulangan di Gaza Timur, Satu Gugur dan Puluhan Terluka
Gaza (SI Online) – Seorang pemuda meninggal dunia dan 66 lainnya luka-luka, Jumat (12/4) akibat tembakan yang dilancarkan pasukan penjajah Israel, merespon aksi pawai kepulangan dan pencabutan blokade di perbatasan Timur Jalur Gaza.
Kementerian kesehatan Palestina menginformasikan gugurnya seorang pemuda Maisarah Musa Abu Syalaf (15), di Jabalia Timur, dan korban luka mencapai 66 orang, dengan luka yang berbeda, termasuk satu orang tim medis, di Gaza Timur.
Para demonstran berdatangan ke kemah-kemah kepulangan di Gaza Timur, untuk menghadiri aksi Jumat ke 54 pawai kepulangan dan pencabutan blokade.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Sabtu (13/4), para demonstran berdatangan ke sejumlah kemah kepulangan yang bertebaran di Gaza Timur, untuk berpartisipasi dalam aksi Jumat “Bersama Hadapi Normalisasi”, dalam gelombang eskalasi normalisasi dengan penjajah Israel di kawasan Arab.
Komite nasional pawai kepulangan dalam keterangannya menyerukan kepada segenap warga di Gaza untuk hadir dalam aksi hari Jumat yang bertema, “Bersama Hadapi Normalisasi.”
Aksi dimulai setelah shalat Ashar di lima titik kemah kepulangan yang bertebaran di Gaza Timur.
Rakyat Palestina sejak 30 Maret 2018 lalu, menghadiri pawai kepulangan secara damai, dekat pagar pembatas keamanan yang memisahkan antara Gaza dan wilayah Palestina 1948, menuntut kepulangan pengungsi ke kota-kota dan desa-desa tempat mereka diusir dari sana tahun 1948, dan menuntut pencabutan blockade Gaza.
Sementara itu militer Israel merespon aksi secara brutal dan represif, menembaki para demonstran dengan peluru tajam dan gas air mata, yang menewaskan 282 warga, termasuk 11 jenazah yang masih ditahan dan tidak terdaftar di kementerian kesehatan Palestina, serta korban luka mencapai 31 ribu orang, termasuk 500 luka parah.
sumber: infopalestina