Pemerintah Afghanistan Minta JK Fasilitasi Dialog dengan Taliban
Sementara itu, Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Afghanistan Arief Rachman mengatakan kedatangan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Indonesia Jusuf Kalla ke Kabul sangat dinantikan pihak otoritas Afghanistan untuk dapat memberikan solusi bagi perdamaian di negara Islam yang telah lama berkonflik tersebut.
Menurut Arief, pemerintah Afghanistan juga menyambut baik kehadiran JK dalam kunjungannya tersebut. Pihak Afghanistan percaya bahwa Indonesia bisa menjadi juru damai bagi konflik yang terjadi di negara tersebut.
Indonesia dan Afghanistan akan melakukan pendekatan agama dalam penyelesaian konflik dan perdamaian di tengah konflik, dengan melibatkan para ulama dalam menyebarkan ajaran Islam wasathiyah.
‘’Pihak Afghanistan sangat welcome ke Pak JK dan semoga pelibatan ulama untuk perdamaian dapat menghadirkan damai di Afghanistan,’’ ujar Arief.
Sebagai informasi, JK bertolak menuju ke Afganistan pada Selasa, 22 Desember 2020 sore waktu Jakarta.
Kunjungan JK ke Afganistan tersebut dalam rangka memenuhi undangan dari Pemerintah Afganistan untuk mencari jalan keluar terkait konflik dan kekerasan yang kerap melanda negaranya.
Turut ikut bersama JK antara lain Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat, KH. Muhyiddin Junaidi, Ketua MUI Bidang Hubungan Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, Rektor IAI Tazkia Murniati Mukhlisin, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri PMI Pusat, Hamid Awaluddin, Komite Operasi Kemanusiaan PMI Pusat, Husain Abdullah, dan Solihin Kalla yang merupakan perwakilan dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN).
red: farah abdillah