Pemimpin dan Dunia Islam Penentu Nasib Palestina
Kedua, sesungguhnya Masjid al-Aqsha yang berada di kota Baitul Maqdis, Palestina pernah menjadi kiblat pertama, lebih kurang selama tujuh belas bulan, setelah Rasulullah saw berhijrah ke Madinah al-Munawwarah.
Ketiga, Masjid al-Aqsha yang berada di kota Baitul Maqdis, Palestina adalah titik akhir perjalanan Isra’ dan titik mula perjalanan Mi’raj. Isra’ dan Mi’raj adalah salah satu mukjizat terbesar yang Allah anugerahkan kepada Baginda Rasulullah Saw yang telah menerima hadiah kefardhuan salat lima waktu daripada Allah SWT.
Keempat, Bumi Palestina tanah pendaratan tiba di bumi perintah dan kefardhuan salat lima waktu. Ibadah yang menjadi pembeza antara mukmin dan kafir. Ibadah pembentuk dan benteng keperibadian manusia. Bahkan di sanalah Baginda Nabi Saw melakukan shalat berjamaah mengimamkan seluruh ruh para nabi dan rasul, mulai Nabi Adam as hingga Nabi ‘Isa as.
Kelima, Palestina adalah negeri para nabi dan rasul. Ramai para nabi dan rasul yang pernah tinggal dan berdakwah menyebarkan Islam (wahyu Allah SWT) di sana. Di antaranya adalah Nabi Ibrahim, Nabi Ya’qub, Nabi Yusuf, Nabi Luth, Nabi Dawud, Nabi Sulaiman, Nabi Zakariyya, Nabi Yahya, Nabi ‘Isa dan nabi-nabi yang diutus oleh Allah untuk Bani Israil yang jumlahnya sangat banyak.
Keenam, di Negeri Palestina terdapat Kota Baitul Maqdis, kota suci, ardhul mahsyar wal mansyar, yang akan menjadi tempat dikumpulkannya seluruh manusia yang masih hidup di kala itu, menjelang hari kiamat.
Ketujuh, di sanalah juga Masih Dajjal akan terbunuh di tangan Nabi ‘Isa as.
Kedelapan, Palestina adalah bagian dari daratan Syam yang didoakan langsung keberkatannya oleh Baginda Rasulullah Saw dalam doanya “Allahumma barik lana fi shamina wa fi Yamanina” yang bermaksud; “Ya Allah, berkatilah negeri Syam dan Yaman.”
Kesembilan, karena ramai para sahabat yang pernah berdakwah, menyebarkan dan mengajarkan Islam di sana. Di antaranya adalah seperti ‘Ubadah bin ash Shamit, Syaddad bin Aus, Usamah bin Zaid bin Haritsah, Watsilah bin al Asqa’, Dihyah al Kalbiy, Aus bin ash Shamit, Mas’ud bin Aus dan lain-lain ramai lagi.
Kesepuluh, Bumi barakah Palestina telah melahirkan ribuan ulama dan tokoh-tokoh Islam ternama yang berkhidmat untuk Islam. Telah tercatat para ulama yang lahir atau pernah tinggal di Palestina antaranya adalah Imam Malik bin Dinar, Imam Sufyan ats-Tsauri, Imam Ibnu Syihab az-Zuhri, Imam asy-Syafi’i, dan ramai lagi yang lain.
Ucapan Keramat Kemuliaan Tanah Palestina
Oleh karena itulah, Sultan Mahmud Nuruddin Zanki pernah mengucapkan sebuah perkataan yang fenomenal: “Aku malu kepada Allah untuk tersenyum sedangkan Baitul Maqdis masih terjajah.”
Sultan Abdul Hamid II bahkan pernah mengatakan: “Saya tidak akan menjual sejengkal tanah pun dari bumi Palestina.” Beliau katakan itu dengan tegas dan penuh keberanian pada saat menolak sogokan wang dalam jumlah sangat besar dari orang-orang Zionis Yahudi yang ingin menempati sebagian wilayah Palestina Ketika itu.