SIRAH NABAWIYAH

Perampok dan Dukun Takluk di Hadapan Rasulullah Saw

ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪَ ﻟِﻠﻪِ ﻧَﺤْﻤَﺪُﻩُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻌِﻴْﻨُﻪُ ﻣَﻦْ ﻳَﻬْﺪِﻩِ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓَﻼَ ﻣُﻀِﻞَّ ﻟَﻪُ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻀْﻠِﻞْ ﻓَﻼَ ﻫَﺎﺩِﻱَ ﻟَﻪُ. ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪ ﻭَﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﻋَﺒْﺪُﻩُ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟُﻪُ

Segala puji bagi Allah yang hanya kepada-Nya kami memohon pertolongan. Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah maka tidak ada yang dapat menyesatkan, dan barang siapa yang tersesat dari jalan Allah maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk. Dan aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, yang tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya.

Dia pun kagum dan heran. Tak mungkin orang gila bisa mengucapkan kata-kata sedalam dan seindah itu. Dia pun meminta Rasulullah Saw untuk mengulangnya sampai tiga kali. Kecerdasannya dapat membedakan ucapan yang batil dan haq.

Tumbuh kesadaran pada dirinya bahwa Rasulullah tertuduh gila karena perkataan Beliau Saw yang membawa kebenaran. Tanpa ragu dia meminta tangan Rasulullah Saw untuk menyatakan keislamannya. Siapakah dia? Ya dialah Dhimad al Azdi. Wallahu a’lam bish-shawab.[]

Desti Ritdamaya, Praktisi Pendidikan

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button