Perbaiki Shalatmu untuk Perbaiki Hidupmu
Orang yang shalat subuhnya tepat waktu; mendirikan shalat sunah sebelumnya, berjamaah di masjid, dan berdoa dengan fokus setelahnya; bagaikan orang yang membuka curahan rezekinya dengan keran yang lancar dan besar.
Muhasabah Shalat
Berbeda dengan orang shalat subuhnya terlambat, tidak shalat sunnah, shalat sendiri di rumah, dan malas berdoa setelahnya, maka dia akan seperti ayam yang mematuk rezekinya hari itu.
Kita pasti tahu bagaimana ayam mematuk-matuk tanah untuk mencari makanan. Ayam harus berjalan berputar-putar terlebih dahulu dan mematuk satu persatu bulir-bulir makanan yang dia temukan.
Atau, meskipun ayam tersebut dipelihara atau diternak, tetap ia makan dengan mematuk satu persatu. Betapa beratnya hidup yang seperti ini.
Alangkah baiknya, jika shalat sudah menjadi patokan dalam hidup kita. Waktu shalat menjadi patokan schedule dan rencana kerja kita. InsyaAllah, kehidupan kita akan menjadi lebih mudah, berkah, dan tertata rapi.
Allah Azza wa Jalla berfirman dalam surat Thaha ayat 14:
إِنَّنِىٓ أَنَا ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنَا۠ فَٱعْبُدْنِى وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ لِذِكْرِىٓ
“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.”
Allah-lah Ilaah kita, yang kita sembah dengan segenap ketundukan dan kesungguhan. Maka, berdirilah dengan fokus untuk mengingat-Nya atas segala karunia dan keagungan-Nya yang tak henti dicurahkan untuk kehidupan terbaik kita.
Oleh karena itu, jika hari ini masih ada masalah yang merintangi kemaslahatan hidup, evaluasilah shalat yang kita dirikan selama ini. Shalatlah untuk Allah bukan sekadar menggugurkan kewajiban.