NASIONAL

Peringati Milad ke-55, Usamah Hisyam Luncurkan Buku Antropologi Dakwah

Jakarta (SI Online) – Ketua Umum Pengurus Pusat Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) H Usamah Hisyam memperingati hari lahirnya yang ke-55. Peringatan milad itu sekaligus dirangkai dengan acara untuk menyambut ramadhan (Tarhib Ramadhan) dan peluncuran dua buah buku terbitan Dharmapena Group.

Dua buah buku itu berjudul “Antropologi Dakwah” dan “The Power of Ramadhan”. Buku pertama, adalah karya Usamah Hisyam berserta kawan-kawannya sesama mahasiswa Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sementara buku kedua adalah karya dosen Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah, Dr Syamsul Yakin, MA.

Acara Tarhib Ramadhan dan peluncuran buku berlangsung meriah di Grand Sahid Jaya Hotel, Senin sore 14 Mei 2018. Selain Usamah dan para penulis buku, hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Ketua Lembaga Dakwah Parmusi KH. Syuhada Bahri, Ketua Majelis Syuro DPP FPI KH. Misbachul Anam, Wakil Ketua Umum FPI KH Jakfar Shodik, dan Ketua Umum GNPF Ulama Ustaz Muhammad Yusuf Martak.

Usamah Hisyam menyerahkan buku “Antropologi Dakwah” kepada ibundanya, disaksikan istri dan anak-anaknya.

Selain para tokoh tersebut, tentu saja keluarga Usamah juga hadir. Selain istri dan anak-anaknya, hadir juga ibunda Usamah Hisyam, Hj Nurul Huda (83 tahun) dan saudara kandung Usamah, Ridwan Hisyam.

Dalam sambutannya, Usamah menjelaskan buku “Antropologi Dakwah (Pemikiran Tokoh Dakwah” merupakan kumpulan makalah mahasiswa Magister Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Adapun buku yang kedua berjudul “The Power of Ramadhan” yang ditulis Dr. Syamsul Yakin, seorang dosen Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN Jakarta.

“Ini awalnya merupakan makalah yang lolos sebagai syarat pembuatan tesis,” ungkap Usamah dalam sambutannya.

Mengenai aktivitasnya sebagai mahasiswa Magister Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Usamah menjelaskan, selama ini dirinya merupakan praktisi. Baik sebagai wartawan maupun seorang dai. Dengan bersekolah lagi, ia berharap dapat meadukan antara teoria dan praktik.

“Saya ingin sampai doktor. Nanti setelah pensiun saya ingin menulis buku-buku tentang dakwah. Kalau sudah doktor kan laku, kalau masih doktorandus (Drs) siapa yang mau baca,” canda CEO Dharmapena Group ini.

red: shodiq ramadhan

Artikel Terkait

Back to top button