DAERAH

Perkuat Persatuan, Umat Islam Sumbar Gelar Tarhib Ramadan

Padang (SI Online) – Sejumlah ulama, tokoh masyarakat serta pimpinan ormas Islam menghadiri Tarhib Ramadan dan Muhasabah Nasional di Masjid Nurul Iman Padang, Sumatera Barat, Rabu (30/03/2022).

Panitia acara Ustaz Shabir Ahmad Damurdi mengatakan, acara tersebut digelar dalam rangka menyambut bulan Ramadan.

“Selain itu untuk menjalin ukhuwah dan kebersamaan umat Islam Sumatera Barat dalam merapatkan shaf perjuangan,” ujar Shabir.

Apalagi, kata dia, dalam menghadapi kezaliman yang semakin banyak, seperti adanya kasus penistaan agama namun sulit untuk diproses secara hukum, walaupun sudah dilaporkan kepada polisi oleh berbagai pihak.

“Berbeda dengan kasus yang nenimpa para ulama dan aktifis muslim, sangat cepat ditindak-lanjuti oleh pihak yang berwenang, walaupun belum jelas kesalahannya,” jelasnya.

Untuk itulah dalam acara tersebut para ulama dan tokoh menyuarakan agar hukum ditegakkan secara adil tanpa pandang bulu.

“Solusi ke depan untuk menghadapi semua itu adalah dengan menggalang persatuan dan meninggalkan pertikaian dengan berpegang teguh dengan agama Allah, serta aktif menegakkan dakwah, amar ma’ruf dan nahi Munkar dalam suatu sistem yang tersusun rapi” ujarnya.

Ustaz Zukifli Muhammad Ali menambahkan bahwa saat ini umat Islam menghadapi tantangan yang semakin berat, baik skala nasional maupun global.

“Untuk itu kita sebagai umat Islam harus mempersiapkan diri dengan keimanan yang tangguh. Apalagi dalam skala global, saat ini terjadi perang Rusia melawan Ukraina melibatkan banyak negara besar. Hal ini tidak tertutup kemungkinan akan meletusnya perang dunia ketiga” ujar pria yang dikenal sebagai Ustaz akhir zaman itu.

Sementara itu, pimpin Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia (BKsPPI) Sumatera Barat Ustaz Jel Fathullah, menekankan pentingnya memperjuangkan agar Indonesia menjadi negara baldatun thayyibatun warabbun ghafur.

“Di antara penyebab bencana adalah ketika pemimpin tidak menunaikan amanah sesuai dengan yang diembankan kepadanya,” kata Ustaz Jel.

Ia menambahkan bahwa untuk menjadikan negara ini “badatun thayyibatun wa rabbun ghafur” diperlukan pemerintahan yang shaleh, program yang shaleh, dan rakyat yang saleh. “Untuk mewujudkan semua itu diperlukan sekali persatuan umat dan menghindarkan pertikaian dan adu domba,” tandasnya.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button