Pidato HRS Sebelum Pemakaman Jenazah Syuhada Laskar FPI
Maka itu saya ajak semua elemen bangsa ini dari mulai Presiden, DPR-nya, dan seluruh institusi terlibat, secara bersama-sama untuk mengungkap fakta yang sebenarnya apa yang terjadi di balik semua ini.
Itu saja yang ingin saya sampaikan. Sekali lagi malam itu saya dan keluarga keluar lewat dari jam 10 malam, kenapa kami lewat jam 10 malem? Karena pikir kalau keluar jam tujuh atau maghrib banyak crowded di jalan.
Kalau lewat dari jam 10 supaya jalan agak senggang. Kami harap sekitar jam 12 atau lewat kami sudah sampai di tujuan. Tujuan kami suatu tempat peristirahatan yang cocok buat kesehatan. Kami sedang membutuhkan sedikit waktu lagi untuk memberikan tenaga kami kesehatan kami.
Dan selain itu jugakami enggak pernah menyangka kalau perjalanan kita malam itu sebetulnya sudah direncanakan oleh pihak lain untuk digiring ke medan pembantaian.
Kami tidak pernah menyangka dan kami tidak pernah menduga. Tujuan kami hanya kesehatan sehingga jam 12 atau jam setengah satu kami sudah sampai, istirahat dan sungguh kami punya pengajian keluarga, baca Al-Qur’an, bava hadits, zikir hanya khusus buat keluarga kecil kami aja. Anak mantu cucu dan untuk baby sitter yang menemani kami untuk juga beberapa anggota kerabat kami. Jadi kami enggak pernah menyangka acara yang sebetulnya sederhana indah saudara ternyata sedang digiring ke medan pembantaian. Dan subhanallah akhirnya kami semua selamat berkat takdir Allah, berkat perjuangan keenam syuhada. Tanpa perjuangan keenam syuhada ini mungkin kami saat ini tidak bertemu Anda lagi di sini.
Maka itu saya sampaikan sekali lagi kepada keluarga para syuhada, Anda semuanya harus bersabar kepada Allah SWT, ridha kepada keputusan Allah dan jangan khawatir keluarga Anda yang kembali kepada Allah ini mati sebagai syahid, Allah akan masukkan mereka ke dalam surga-Nya dan Allah akan berikan kepada mereka kelak syafaat untuk menolong seluruh anggota keluarganya agar bisa dimasukkan ke dalam surga-Nya. []