PKS dan Gerindra Sumbang Mobil Hadiah untuk NU Award
Surabaya (SI Online) – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur kembali menggelar perhelatan NU Award. Ajang bergengsi di lingkungan keluarga besar NU itu sudah masuk tahap grand final.
Nominator dari tujuh katagori berjuang memancing perhatian para juri di kantor NU Jatim Jalan Masjid Al Akbar Surabaya pada Ahad, 8 Juli 2018.
Para juri terdiri dari berbagai kalangan yakni jajaran syuriah dan tanfidziyah, ketua lembaga dan badan otonom, perwakilan perguruan tinggi NU dan luar NU, tokoh NU, masyarakat dan partai politik, pejabat dari Dinas Pendidikan, Kesehatan, dan Dinas Koperasi dan UMKM Jatim, serta para jurnalis media cetak, televisi dan daring.
NU Award dibagi menjadi enam katagori: Pengurus Cabang NU (enam nominator), Majelis Wakil Cabang NU (empat nominator), Pengurus Ranting NU (empat nominator), dan Badan Otonom masing-masing dua nominator (Muslimat, Fatayat, IPPNU, GP Ansor, IPNU, Pagar Nusa, ISNU, dan Pergunu).
Lalu katagori lembaga masing-masing dua sampai tiga nominator (LPNU, LFNU, LAZIZNU, LWP, LTN, LTM, LPBI, dan LKNU), dan katagori institusi (masjid, rumah sakit, sekolah NU, dan lembaga ekonomi-bisnis).
“Saya bersyukur respons dari cabang-cabang luar biasa,” kata Ketua PWNU Jatim, Hasan Mutawakkil Alallah, usai membuka acara tersebut.
Dia menjelaskan, NU Award adalah satu di antara beberapa upaya untuk menata organisasi agar lebih baik. “Harapannya apa yang menjadi amanah Muktamar NU di Lirboyo, Kediri, 19 tahun lalu agar semua level kepengurusan NU, dari PB sampai Ranting, atau lembaga dan institusi NU bisa terwujud,” ujar Mutawakkil.
NU Award juga jadi semacam pemompa semangat bagi seluruh kader dan aktivis NU agar mengembangkan potensi yang ada untuk kemaslahatan umat dan bangsa. “Kenapa? Karena misi mulai NU tidak akan terjadi bila organisasi atau institusinya tidak tertata rapi dan terorganisir dengan baik,” kata Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, itu.
Seperti dilansir viva.co.id, penjurian nominator NU Award berlangsung seru. Berjalan sejak pagi, hingga sore ini penjurian masih berlangsung di beberapa ruang pertemuan di kantor NU Jatim. Juara penghargaan ini akan diumumkan dan diserahterimakan pada halal bi halal di kantor NU Jatim pada Senin besok, 9 Juli 2018.
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur menyiapkan bermacam hadiah bagi juara NU Award. Ada beberapa sepeda motor dan hadiah utamanya ialah dua unit mobil. Kabarnya, dua hadiah mobil tersebut sumbangan dari DPD Partai Gerindra dan DPW Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Jatim.
Satu mobil sudah berada di halaman kantor NU Jatim Jalan Masjid Al Akbar Surabaya pada Minggu, 8 Juli 2018, tepat saat berlangsungnya penjurian nominator, yakni Luxio tipe G. Mobil berwarna putih itu dihiasi selempang kuning-merah dan logo Gerindra. Adapun hadiah mobil dari PKS belum terlihat di lokasi.
Sekretaris NU Jatim, Akhmad Muzakki, membenarkan soal hadiah utama dua mobil itu. “Satu mobil dari Gerindra dan satu dari PKS. Itu nanti insyaallah langsung diserahkan kepada pemenang kategori PC (pengurus cabang NU),” katanya dihubungi VIVA melalui sambungan telepon genggam.
Selain Gerindra dan PKS, beberapa partai lain juga menyumbangkan hadiah dalam bentuk lain. “Golkar kasih (sumbang hadiah) tiga motor, Nasdem satu (motor), lalu PKB masih dalam proses,” kata Guru Besar Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya itu.
Zakki mengatakan, belum ada konfirmasi apakah PKB akan berkontribusi pula pada NU Award di NU Jatim kali ini. Berkaca pada tahun lalu, partai berbasis NU itu menyumbangkan tiga sepeda motor pada NU Award tahun lalu.
“Kalau PKS baru tahun ini dan langsung mobil itu. Tahun lalu (PKS) belum,” katanya.
Ketua PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar, dan Ketua PKS Jatim, Arif Hari Setiawan, belum berhasil dikonfirmasi soal kontribusi hadiah itu ketika dihubungi melalui nomor telepon genggamnya. Adapun Sekretaris Gerindra Jatim, Anwar Sadad, membenarkan soal sumbangan hadiah satu mobil Luxio tersebut.
“Iya, betul. Tahun lalu Gerindra juga kontribusi satu mobil,” kata Sadad.
Sadad mengatakan, Gerindra selalu siap bila diminta berkontribusi kepada NU. “Menurut Pak Prabowo, NU adalah sekutu bagi Prabowo dan Gerindra dalam perjuangan kebangsaan ini, meskipun berada pada rel yang berbeda, Gerindra berada di rel politik elektoral, sedangkan NU berada di rel politik kabangsaan nonelektoral,” tuturnya.
NU Award adalah ajang penghargaan bergengsi tahunan di lingkungan NU Jatim. Pekan ini, tahapan NU Award sudah masuk penjurian grand final nominator dari tujuh katagori. Hingga berita ini selesai ditulis, penjurian masih berlangsung di kantor NU Jatim. Pemenang akan diumumkan Senin besok, 9 Juli 2018, dalam acara halal bi halal.
sumber: viva.co.id