INTERNASIONAL

Poligami dengan 24 Istri, Pemimpin Gereja Mormon Kanada Dihukum

Bountiful (SI Online) – Dua pemimpin gereja di British Columbia, Kanada, dijatuhi hukuman tahanan rumah oleh pengadilan setempat setelah mempertahankan keyakinannya untuk mempraktikkan poligami. Salah satu dari mereka memiliki 24 istri dan 149 anak.

Mereka adalah pemimpin gereja dari sekte Mormon yang terkenal fundamentalis. Hukuman dijatuhkan pengadilan pada hari Selasa lalu.

Salah satu pemimpin gereja, Winston Blackmore, 61, dinyatakan bersalah karena memiliki 24 istri dan 149 anak. Pemimpin lainnya, James Oler, 53, juga dinyatakan bersalah karena memiliki lima istri dan 11 anak.

Blackmore dijatuhi hukuman tahanan rumah selama enam bulan. Selama waktu itu, dia harus bekerja untuk layanan masyarakat selama 150 jam.

Sedangkan Oler dijatuhi hukuman tahanan rumah selama tiga bulan dan bekerja untuk layanan masyarakat selama 75 jam.

Keduanya juga menghadapi hukuman penjara 12 bulan masa percobaan.

Hakim Pengadilan Tinggi British Columbia Sheri Ann Donegan mengatakan kedua pria itu harus bekerja keras. Mereka dinyatakan melakukan pelanggaran berat, termasuk menikahi gadis yang berusia 15 tahun.

“Dia menegaskan bahwa tidak ada hukuman yang akan menghalanginya untuk menjalankan keyakinannya,” kata hakim mengacu pada Blackmore. “Konsep penyesalan itu asing baginya dalam konteks ini,” lanjut hakim, seperti dikutip AFP, Jumat (29/6/2018).

Blackmore di masa lalu telah membela praktik poligami yang dia jalani. Di pengadilan, pria itu mengalami kesulitan untuk menghafal semua nama istrinya.

“Saya bersalah karena menjalankan agama saya dan itu saja yang saya katakan hari ini karena saya tidak pernah menyangkal itu,” kata Blackmore kepada wartawan tahun lalu praktik poligaminya menjadi sorotan publik.

Kedua pria itu tercatat sebagai pemimpin di Fundamentalist Church of Jesus Christ of Latter-day Saints (Gereja Fundamentalis Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir). Komunitas itu merupakan sekte Mormon yang percaya pada pernikahan jamak.

Mereka berdua telah menjadi bagian dari komunitas kecil Bountiful, wilayah pegunungan di British Columbia.

Puluhan pendukung Blackmore berada di pengadilan dan marah ketika hukuman dibacakan hakim.

Pengacara Blackmore telah meminta hakim untuk mempertimbangkan semua kemungkinan hukuman dalam kasus ini, termasuk pembebasan mutlak. Hukuman maksimum untuk poligami di bawah hukum kriminal di wilayah ini adalah lima tahun penjara.

red: abu faza
sumber: sindonews.com

Artikel Terkait

Back to top button