NASIONAL

Politisi PKS Sarankan PLN Diskon Tarif Listrik Korban PHK

Secara sederhana Mulyanto memperkirakan anggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan program potongan harga tagihan listrik ini sebesar Rp883 miliar untuk tiga bulan.

Asumsinya jika saat ini terdapat dua juta pelanggan listrik 900 VA (non-subsidi) yang terkena PHK maka perhitungannya menjadi dua juta dikalikan Rp143 ribu (biaya rata-rata perbulan) dikalikan tiga bulan, total Rp858 miliar.

Sedangkan biaya potongan harga listrik bagi UMKM diperhitungkan sebesar 40 ribu kali Rp 210 ribu (biaya rata-rata perbulan) dikalikan tiga bulan, sehingga berjumlah Rp25,2 miliar.

Jadi total jumlah keseluruhan biaya yang dibutuhkan untuk pemberian diskon tarif listrik sebesar Rp883 miliar untuk tiga bulan.

“Rasanya itu bukan angka yang besar untuk membantu meringankan beban masyarakat. Perhitungan ini jauh lebih kecil dari yang diperkirakan PLN sebelumnya yaitu Rp16,7 triliun,” kata dia.

Mulyanto menegaskan, pihaknya menghitung asumsi tambahan anggaran subsidi ini secara fokus hanya untuk membantu pelanggan PLN korban PHK dan UMKM terdampak pandemi Covid-19.

red: farah abdillah

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button