NASIONAL

Prabowo Akan Hentikan Sistem Outsourcing Bila Jadi Presiden

Jakarta (SI Online) — Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto membeberkan 10 poin kontrak politik antara dirinya dengan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), demikian dilansir CNN Indonesia, Selasa (1/5)

Bila Prabowo terpilih menjadi Presiden Indonesia periode 2019-2024 ia berjanji akan mensejahterakan buruh. Salah satu janjinya adalah penghapusan sistem alih daya atau outsourcing.

“Perjanjian apabila saya terpilih sebagai presiden, saya akan menjalankan kebijakan yang mensejahterakan rakyat dan kaum buruh. Dan mereka menyampaikan 10 tuntutan,” kata Prabowo.

Dalam poin pertama, kontrak Prabowo dengan KSPI, disebutkan bahwa Prabowo dintuntut akan meningkatkan daya beli pekerja buruh dan masyarakat serta meningkatkan upah minimum pekerja burjh dan masyarakat, dengan mencabut Peraruran Pemerintah (PP) Nomor 78 2016 dan menambah jumlah jenis barang dasar kebutuhan hidup layak (KHL).

Kedua, Prabowo akan merevisi jaminan pensiun No. 45 tahun 2015 berupa besaran iuran dan manfaat bulanan yang diterima buruh minimal 60 persen dari upah.

Ketiga, menjalankan jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia berdasarkan sistem asuransi yang adil bagi buruh, honorer, dan masyarakat yang kurang mampu. “Keempat stop perbudakan modern berkedok honorer, pemagangan, outsourcing,” kata Prabowo.

Aturan tentang outsourching diatur dalam UU No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Outsourcing dilakukan dengan menerapkan perjanjian kerja waktu tidak tertentu secara tertulis.

Selanjutnya Prabowo juga berjanji akan menciptakan lapangan pekerjaan dan mencabut perpres Nomor 20 tahun 2018 tentang Tenaga Kerja Asing yang menurutnya merugikan Indonesia.

Berikutnya, dia juga akan mengangkat guru dan tenaga honorer menjadi aparatur sipil negara asn dan meningkatkan upah minimun bagi guru swasta, honorer, dan PAUD.

“Tujuh melaksanakan wajib belajar 12 tabun dan alokasi APBN untuk beasiswa anak pekerja buruh hingga perguruan tinggi bagi yang berbakat dan berprestasi,” lanjut dia.

Kedelapan, menyediakan transportasi publik murah bagi buruh dan rakyat tidak mampu, serta memberikan kepastian hukum untuk kendaraan roda dua untuk jadi angkutan umum serta menjamin hak berserikat bagin pengemudi yang menjadi mitranya.

Prabowo menambahkan akan menyiapkan perumahan murah bagi pekerja buruh dan rakyat tidak mampu dengan uang muka nol persen.

“Kesepuluh meningkatkan pendapatan pajak dan tax ratio melalui reformasi perpajakan yang berpihak kepada buruh dan rakyat tidak mampu, serta menjadikan koperasi badan usaha milik negara, daerah sebagai sumber penguatan ekonomi nasional serta memastikan bumi air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya bagi kemakmuran negara,” tuturnya.

Resmi Didukung KSPI

Konfederasi Serikat Buruh Indonesia (KSPI) mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pemilu 2019.Presiden KSPI Said Iqbal mendeklarasikan dukungan tersebut di depan ribuan buruh di kawasan Istora Senayan, Selasa (1/5). Di belakangnya, Prabowo tampak diam mendengarkan ucapan dan dukungan itu.

“Kami memutuskan untuk mendukung Pak Prabowo dalam Pilpres 2019. Pertaruhan tentang air mata istri dan anak, kawan Grab Car dan Gojek, enggak boleh ada yang mati lagi. Kaum buruh dekat kemiskinan, dan hanya Prabowo Subianto yang mau menandatangani kontrak politik dengan kami,” tutur Said.

Dukungan itu diakui Said bukan berasal dari dirinya melainkan berasal dari hasil musyawarah dengan buruh-buruh dari seluruh Indonesia. “Ini hasil musyawarah dengan semua buruh di Indonesia, bukan kemauan saya, bukan kemauan personal,” klaimnya.

Dalam kesempatan ini kedua belah pihak juga menandatangani kontrak politik. Dalam kontrak politik itu terdapat 10 butir perjanjian. Diantaranya, kesejahteraan, janji peningkatan pajak dan reformasi pajak, serta layanan transportasi layak bagi buruh, dan juga penghapusan Perpres Tenaga Kerja Asing.

Said kemudian mengajak seluruh buruh di Indonesia untuk menyukseskan pencalonan Prabowo Subianto sebagai calon Presiden pada pemilu 2019. Ia juga meminta seluruh buruh untuk memanfaatkan media sosial guna memenangkan Prabowo. Hal itu diamini oleh para buruh yang hadir di Istana Olahraga (Istora) Senayan, Jakarta.

“Mulai sekarang semua buruh siapin kamu punya WhatsApp, Facebook, Twitter, mulai kita melakukan serangan udara. Presidennya siapa? Prabowo. Jelas itu, clear,” seru Said.

Ia menjelaskan alasannya untuk mendukung prabowo adalah karena hanya Prabowo yang dapat menyejahterakan buruh. “Hanya Prabowo yang mau menandatangani kontrak politik dengan KSPI,” terang dia.

Ucapan itu diiringi riuh suara peserta aksi May Day. Kemudian Said kembali membakar peserta dengan jargon-jargon dukungannya kepada Prabowo. “Siapa Presidennya?,” tanya Said. “Prabowo,” jawab para peserta aksi.

sumber: CNN Indonesia

Artikel Terkait

Back to top button