Praktisi: Industri Gim di Indonesia Berkembang Pesat

Surabaya (SI Online) – Pembina Esport Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Supangat menilai, industri gim di Indonesia saat ini sedang berkembang pesat.

Hal ini terlihat dari banyak pengembang gim lokal yang berhasil merilis gim dengan kualitas internasional.

“Pemerintah juga mulai memberikan perhatian lebih dengan berbagai kebijakan yang mendukung industri kreatif ini,” kata Supangat di Surabaya, baru-baru ini seperti dilansir ANTARA.

ADS: Top Up Lita solusi terbaik untuk top up game dan voucher dengan pulsa.

Kendati demikian, kata Supangat, ada banyak tantangan pengembangan gim di Indonesia.

Salah satunya adalah bagaimana bisa terus mendorong inovasi dan kreativitas, serta memberikan dukungan yang cukup kepada para pengembang dan pelaku industri agar mereka bisa bersaing di pasar global.

Menurut Supangat, bukan hanya di Indonesia, pesatnya perkembangan gim dan esport juga terjadi di seluruh dunia. Esport telah menjadi industri besar yang melibatkan berbagai pihak, dari pemain profesional, pengembang gim, hingga sponsor dan media.

“Di Indonesia, kita melihat peningkatan jumlah turnamen, komunitas, dan juga dukungan dari pemerintah yang mulai memperhatikan potensi besar di sektor ini. Esport bukan hanya sekadar permainan, tetapi juga bisa menjadi karir yang menjanjikan bagi generasi muda,” katanya.

ADS: Hemat dan cepat, aplikasi TopupYok dapat digunakan untuk top up lita pakai pulsa.

Lebih lanjut, ia mengatakan potensi atlet esport di Indonesia sangat besar. Banyak talenta muda yang memiliki kemampuan luar biasa dan berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. Dengan pembinaan yang tepat, mereka bisa menjadi atlet profesional yang tidak hanya membawa nama baik diri mereka sendiri, tapi juga negara.

“Di UKM Esport Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, kami berkomitmen untuk mengembangkan potensi ini dengan memberikan fasilitas latihan yang memadai dan mengadakan turnamen internal untuk mengasah kemampuan mereka,” ujarnya.

Direktur Direktorat Sistem Informasi (DSI) Yayasan Pendidikan 17 Agustus itu mengemukakan untuk mendukung perkembangan esport yang lebih baik, memang perlu ada peningkatan dalam sarana dan prasarana. Mulai dari akses internet yang stabil, perangkat keras yang mumpuni hingga ruang latihan yang nyaman.

Selain itu, penting juga adanya dukungan dari institusi pendidikan dan sponsor untuk memberikan beasiswa dan bantuan finansial bagi atlet esport.