Presiden Erdogan: Netanyahu Sudah Selesai!
Jakarta (SI Online) – Turkiye kembali menegaskan bahwa Israel adalah negara teroris. Karena itu, Turkiye mengaku tidak dapat menerima tindakan Israel untuk mengurangi populasi Jalur Gaza.
“Kami tidak bisa dan tidak akan mentolerir kebijakan negara Israel, yang terus-menerus menduduki, merampas tanah dan membantai kaum tertindas, dengan tujuan membuat Gaza tidak berpenghuni,” kata Presiden Recep Tayyip Erdogan di Forum Bisnis Aljazair-Turkiye, Selasa (21/11).
Erdogan melakukan kunjungan satu hari ke ibu kota Aljazair untuk bertemu dengan sejawatnya dari Aljazair Abdelmadjid Tebboune dan menghadiri pertemuan kedua Dewan Kerjasama Tingkat Tinggi Turkiye-Aljazair, di mana para presiden juga membahas serangan Israel yang sedang berlangsung di Gaza.
“Serangan-serangan tersebut, yang menyebabkan lebih dari 14.000 saudara kita di Palestina menjadi syahid, sekali lagi serangan itu mengungkapkan wajah, maksud dan tujuan sebenarnya dari Israel dan para pendukungnya,” tutur Presiden.
“Dalam hal ini, sangat penting agar kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh penguasa Israel tidak dibiarkan begitu saja tanpa sanksi,” kata Erdogan.
Semua negara di dunia, termasuk Dunia Islam, memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa Israel tidak melakukan “kekejaman serupa” lagi, imbuh dia.
“Kita perlu mengetahui hal ini untuk selamanya. Israel adalah negara teroris. Tidak perlu ragu untuk mengatakan ini. Ini adalah kebenaran yang kami tahu,” tekan dia.
Israel dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu harus dituntut di Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), pengadilan yang berbasis di Den Haag, kata Erdogan.
“Netanyahu sudah selesai. Bahkan rakyat Israel tidak lagi mendukung Netanyahu,” ujar dia, seraya menambahkan bahwa Turkiye tidak akan membiarkan masalah senjata nuklir dan bom atom, yang keberadaannya disangkal oleh para menteri Israel, akan dilupakan.
“Israel, beri tahu apakah Anda punya bom atom atau tidak. (Mereka) Tidak bisa mengatakannya. Tapi lihat, kami mengatakannya. Israel, Anda punya bom atom,” ucap Erdogan.
“Kami akan mengambil inisiatif di hadapan Dewan Keamanan PBB dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengenai masalah yang mengancam keamanan seluruh kawasan ini,” tambahnya. []
sumber: Anadolu