Proyek ITF Sunter: Digagas Foke, Di-groundbreaking Anies, Disinggung Jokowi, Dihentikan Heru Budi
Jakarta (SI Online) – Rencana pembangunan proyek intermediate treatment facility (ITF) Sunter, Jakarta Utara, akhirnya kandas.
Sebabnya, pembangunan proyek pengolahan sampah menjadi tenaga listrik itu baru saja dihentikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Jika ditelisik ke belakang, proyek ini sudah begitu lama dicanangkan, sekitar 14 tahun silam.
Digagas Foke
Seperti dilansir Kompas.com, proyek ITF Sunter digagas sejak era Gubernur Fauzi Bowo (Fooke) pada 2009 dengan nilai pembangunan sebanyak Rp1,3 triliun.
Saat itu, proyek ITF rencananya akan didirikan di tiga daerah, yakni Cakung, Sunter, dan Marunda.
Proyek tersebut sebetulnya telah dilelang, tetapi penentuan pemenang lelang tidak kunjung diputuskan sampai pergantian Gubernur DKI dari Fauzi Bowo ke Joko Widodo alias Jokowi.
Peralihan ke Jokowi
Pada 2012, Pemprov DKI Jakarta berencana melanjutkan proyek pembangunan ITF dan telah memiliki dua calon perusahaan pemenang lelang, yakni PT Phoenix Pembangunan Indonesia dan PT Wira Gulfindo Sarana.
Namun hingga tahun 2013, pemenang lelang masih belum ditentukan. Padahal, Jokowi pada saat itu sudah menerima dokumen tender proyek ITF dan akan mengumumkan pemenangnya.
Terhenti empat tahun
Tak ada kejelasan, proyek pembangunan ITF terhenti sekitar empat tahun, yaitu sepanjang 2012–2016.
Pada tahun 2015, Gubernur DKI saat itu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sempat mencurigai pihak-pihak yang ‘bermain’ dan membuat pembangunan ITF terus terhambat.
Saat itu Ahok berencana mulai membangun ITF Sunter pada tahun 2016. Pihaknya pun telah menganggarkan dana sekitar Rp1,2 triliun.