NASIONAL

Puan Tuding Masyarakat Sumbar tak Dukung Negara Pancasila, Fadli: Tak Baca dan Tak Ngerti Sejarah

Jakarta (SI Online) – Pendiri dan politisi Partai Gerindra, Fadli Zon, menyindir Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Paharani yang telah melontarkan ungkapan seolah warga Sumatara Barat tidak mendukung negara Pancasila.

Menurut Fadli, ungkapan itu hanya keluar dari orang yang tidak membaca dan mengerti sejarah.

“Hanya orang-orang yang tak membaca dan mengerti sejarah yang masih meragukan masyarakat Sumbar mendukung Pancasila,” tulis Fadli melalui akun Twitternya, Kamis 3 September 2020.

Baca juga: Pernyataan Puan Maharani Menyakiti Warga Sumatera Barat

Wakil Ketua DPR 2014-2019 itu mengungkapkan, ada tiga tokoh Sumatera Barat yang terlibat dalam perumusan Pancasila dan UUD 1945.

“Ada tiga orang Minang hebat di belakang perumusan Pancasila dan UUD 1945: Mohammad Hatta, Muhammad Yamin dan H Agus Salim,” tulis Fadli.

Bahkan, lanjut Anggota Komisi I DPR itu, Mohammad Hatta yang juga Proklamator RI juga berasal dari Sumatera Barat. “Bahkan Bung Hatta adalah salah seorang Proklamator,” kata dia.

Baca juga: Megawati Heran Masyarakat Sumatera Barat tak Sukai PDIP

Sebelumnya, Ketua Bidang Politik dan Keamanan PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kompak menyinggung ihwal Sumatera Barat dalam pengumuman calon kepala daerah-wakil kepala daerah dari PDIP Rabu (2/9) kemarin.

Awalnya, Puan Maharani mengumumkan pasangan calon yang direkomendasikan maju di Pilkada Sumatera Barat 2020. Mereka ialah politikus Demokrat Mulyadi dan Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni.

Namun dalam kesempatan itu Puan sempat menyampaikan harapannya. “Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila,” kata Puan, Rabu, 2 September 2020.

Pada kesempatan yang sama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertanya-tanya mengapa PDIP masih sulit memenangkan Pilkada di Sumbar. Meskipun, kata dia, PDIP sudah mulai memiliki kantor DPC dan DPD di Bumi Minangkabau itu.

“Saya pikir kenapa ya, rakyat di Sumbar itu sepertinya belum menyukai PDI Perjuangan,” kata Megawati. Megawati mengatakan, jika ditilik dari sejarah bangsa, banyak tokoh asal Sumatera Barat yang menjadi nasionalis. Ia mencontohkan Bung Hatta, yang bersama ayahnya, Bung Karno, menjadi proklamator kemerdekaan Indonesia.

red: farah abdillah/dbs

Artikel Terkait

Back to top button