INTERNASIONAL

Putra Mahkota Saudi: Tak Ada Rencana Tarik Pajak Penghasilan

Riyadh (SI Online) – Putra Mahkota Saudi Arabia, Mohammed bin Salman (MBS) mengatakan bahwa Kerajaan Saudi Arabia tidak memiliki rencana untuk menarik pajak penghasilan kepada warganya.

“Tidak ada rencana sama sekali untuk memberlakukan pajak penghasilan di Saudi,” kata MBS dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (29/4/2021).

Dia juga berbicara tentang rencana untuk mengurangi persentase pajak pertambahan nilai (PPN) di Arab Saudi dari 15 persen. Ia menyebut keputusan untuk memberlakukan kenaikan tarif itu merupakan hal menyakitkan.

Saudi meningkatkan tarif PPN tiga kali lipat pada 1 Juli tahun lalu, ketika pihak berwenang menyikapi dampak ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya akibat dari pandemi virus Corona.

“Menaikkan PPN adalah tindakan yang menyakitkan dan saya benci, menyakiti warga Saudi mana pun, tetapi itu adalah tugas saya untuk membangun masa depan yang berkelanjutan bagi warga Saudi,” kata MBS dalam wawancara yang disiarkan di TV Saudi untuk menandai ulang tahun kelima Visi 2030, seperti dilansir Reuters.com.

“Naikkan PPN menjadi 15% adalah keputusan sementara yang akan berlangsung satu hingga lima tahun dan kemudian turun menjadi antara 5% hingga 10%,” katanya.

MBS juga mengatakan kerajaan bertujuan untuk mengurangi pengangguran hingga 11% tahun ini. Pengangguran di antara warga Saudi turun menjadi 12,6% pada kuartal keempat tahun 2020 dari 14,9% pada kuartal ketiga.

Di kesempatan yang sama, dia juga mengungkapkan bahwa saham Aramco akan dijual kepada investor asing selama satu atau dua tahun ke depan.

Salman menjelaskan, Aramco memiliki peluang menjadi salah satu perusahaan industri terbesar di dunia, dan saat ini sedang dibahas untuk menjual satu saham Aramco kepada investor asing. []

Artikel Terkait

Back to top button