Rakornas Dewan Da’wah: Sebuah Catatan Ringan
Tema ini tentu sangat pas untuk mengantarkan debut kepengurusan baru Dewan Da’wah yang baru saja terpilih saat itu. Tentunya dibutuhkan waktu segera untuk membangun chemistry Pusat dan Daerah. Dan dengan pilihan tempat di Jakarta. Tepatnya di Gedung Menara Da’wah Kramat Raya, sebagai sentral Dewan Da’wah secara wujud.
Kemudian Rakornas Padang Sumbar 2022, mengusung tema, “Membangun Kemandirian Umat Untuk Indonesia Yang Diridhoi Allah Swt.” disertai tagline, “Menguatkan Organisasi, Mengokohkan NKRI.”
Tema dan tagline ini tentu selaras dengan spirit dan ruh Rakornas yang mengajak peserta untuk menapaktilasi jejak para founding father organisasi. Apalagi dalam kegiatan Rakornas tersebut terdapat agenda menyejarah yaitu ditahbiskannya rumah kelahiran tokoh pendiri Pak Natsir sebagai cagar budaya. Karenanya kemudian, pilihan tempat di Padang Sumbar, tidak dapat dielakkan.
Sebagaimana Rakornas pada tahun ini yang mengusung tema, “Mengokohkan Jati Diri Dewan Dakwah Sebagai Organisasi Dakwah dan Pendidikan.” Berjodoh tempat di Pusdiklat Dewan Da’wah Tambun Bekasi Jawa Barat.
Mengingat Pusdiklat sebagai kawah candradimuka pengkaderan para da’i Dewan Da’wah. Di lokasi ini, bertengger pusat pendidikan dan da’wah milik Dewan Da’wah. Mulai dari TK, SD, SMP dan Sekolah Tinggi. Juga terdapat, masjid, Darul Aitam dan pusat kursus serta sentra ekonomi ummat.
Keempat, Kemandirian Dakwah yang terus dijaga
Tidak dapat dipungkiri bahwa perhelatan hajat tahunan organisasi semacam Rakornas dan lainnya, membutuhkan dukungan finansial yang tidak kecil. Sampai saat ini, Dewan Da’wah masih mampu membiayai sendiri kegiatan dan event yang diselenggarakannya. Dalam hal ini peran unit-unit usaha dan lembaga zakat yang ada di lingkungan Dewan Da’wah tentu menjadi pionir sebagai tulangpunggung.
Sekalipun pada beberapa kegiatan, Dewan Da’wah juga tidak menutup diri pada partisipasi dan bantuan yang diberikan pihak lain. Selama tidak mengikat dan menimbulkan konsekwensi yang dapat berpengaruh pada jati diri, mengapa tidak.
Rakornas Padang 2022 sebagai contoh, banyak melibatkan tokoh politik, pengusaha dan pejabat. Ada tokoh partai yang ikut meramaikan. Ada juga pengusaha, pejabat dan menteri yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Namun, semuanya walhamdu lillah tidak mengikat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Selamat menjalankan amanat Rakornas kepada seluruh peserta dan para pengurus. Selamat kembali bertugas mengemban Da’wah di wilayah dan daerah masing-masing dengan ruh dan semangat baru. []
Imanuddin Kamil, Ketua Dewan Da’wah Karawang.