DAERAHORMAS ISLAM

Persada Dewan Da’wah Siap Bangun Jabar Juara Lahir Batin

Bandung (SI Online) – Dakwah dalam Islam menduduki posisi yang sangat penting dan strategis. Selain itu, dakwah juga berfungsi serta bertujuan sebagai upaya merekonstruksi tatanan masyarakat muslim sesuai dengan cita-cita sosial Islam melalui pelembagaan ajaran Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta (rahmatan lil ‘alamin).

Demikian penggalan pesan yang disampaikan Ustadz Roinul Balad, Ketua Umum Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Provinsi Jawa Barat dalam kegiatan “Silaturrahim Persada dan Pelepasan Dai Dewan Da’wah Jawa Barat” di Ponpes Darul Iman Bandung Barat, Ahad (20/11/2022) lalu.

Ustadz Roin mengatakan, dengan dakwah diharapkan akan terjadinya proses Islamisasi nilai-nilai sehingga dapat dihayati kemudian diamalkan dalam kehidupan sebagai individu, keluarga, masyarakat serta berbangsa dan bernegara untuk meraih kebahagian di dunia hingga akhirat.

“Untuk itu kehadiran dan beradaan PERSADA (Persatuan Dai Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia) di tengah masyarakat diharapkan dapat membawa tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara menjadi lebih harmonis serta maju dan berkembang lebih baik lagi,”ujar ustadz Roin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/11/2022).

Anggota PERSADA Jawa Barat

Ia menambahkan para dai yang tergabung dalam wadah Persada ini dalam kiprahnya di masyarakat dapat menjalankan fungsinya sesuai misi Dewan Da’wah yakni sebagai pengawal akidah, penegak syariah, perekat ukhuwah, penjaga keutuhan NKRI serta turut mendukung solidaritas umat Islam.

“Sebagaimana yang kita rasakan saat ini kondisi akidah umat belum terlalu kuat dimana masih sering kita dengar adanya kasus-kasus pendangkalan akidah bahkan ada yang sampe murtad. Untuk itu kehadiran dai Dewan Da’wah ini dapat meminimalisir kasus-kasus tersebut sehingga akidah umat bertambah kuat,” imbuhnya.

Sementara itu untuk urusan ukhuwah Islamiyah meski sudah terbangun dengan baik namun harus terus ditingkat sehingga solidaritas dan sinergitas kerja dakwah dilapangan dapat terjalin dengan lebih erat lagi.

“Sisi lain NKRI yang sudah dibangun dan diperjuangan oleh para pendahulu khususnya para ulama dan kaum muslimin harus terus dijaga, dirawat sehingga keutuhan NKRI dapat terus lestari. Hadirnya dai Dewan Da’wah di masyarakat diharapkan dapat membangun kembali kesadaran untuk menjaga NKRI ini,” ungkapnya.

Untuk itu Dewan Da’wah khususnya para dai yang tergabung dalam wadah PERSADA ini juga membuka diri untuk menjalin kerja sama dengan elemen masyarakat, ormas Islam bahkan dengan pihak pemerintah untuk mewajudkan masyarakat yang religius dari sisi ibadah dan akidah serta mandiri dalam bidang sosial.

“Tentu selama kerja sama itu saling menguntungkan serta tidak melanggar prinsip syariah, kita sangat siap. Sebab, kami menyadari sepenuhnya bahwa kerja dakwah ini tidak bisa dilakukan sendirian tetapi perlu dukungan dari kaum muslimin semua,” paparnya.

Ketua PERSADA Jabar, Ustadz Roni Abdul Fattah, mengungkapkan, untuk saat ini setidak sudah ada 385 dai yang siap diterjunkan ke lapangan membina ummat.

Ustadz Roni menambahkan bahwa sebagian dai tersebut sudah berada di tengah-tengah masyarakat dan membina umat, sebab mereka sudah lama menjadi dai.

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button