FILANTROPI

Ramadhan Care Line, ACT Siap Antar Pangan Gratis 24 Jam bagi yang Membutuhkan

Jakarta (SI Online) – Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap meluncurkan program “Ramadhan Care Line” di sepuluh hari penghujung Ramadhan 1442 H. Dengan program ini, ACT siap mengantarkan pangan (beras) gratis selama 24 jam bagi masyarakat yang membutuhkan.

Program ini, menurut Presiden ACT Ibnu Khajar untuk menyasar warga di kawasan Jabodetabek, khususnya yang terkena dampak pandemi Covid-19. Masyarakat yang membutuhkan bantuan dapat secara langsung menghubungi ACT melalui saluran bebas pulsa di 08001165228.

“Relawan bergerak, kantor cabang bergerak, driver sudah kami siapkan, relawan sudah siap. ACT sepuluh hari ini selama 24 jam akan siap melayani mereka,” ungkap Ibnu Khajar dalam konferensi pers di Gedung Menara 165, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin siang (03/05/2021).

Ibnu Khajar menjelaskan, masyarakat yang membutuhkan bantuan, dapat secara sendiri maupun dibantu oleh orang lain menghubungi ACT. Syaratnya, mereka diminta untuk mengirimkan foto KTP dan Kartu Keluarga saja untuk keperluan verifikasi.

Selama ini, lanjut Ibnu Khajar, ACT telah menjalankan berbagai macam program bantuan pangan, seperti Humanity Food Truck maupun Humanity Food Van. Hanya saja, ada kalangan tertentu yang mungkin tidak dapat disasar dengan program tersebut. Seperti para guru ngaji dan ustaz yang sangat membutuhkan namun mereka tidak mungkin ikut mengantri untuk memperoleh bantuan itu. Oleh karenanya, dengan program “Ramadhan Care Line” ini diharapkan dapat menyasar mereka.

“Telepon kami dari ruang-ruang yang tersembunyi, izinkan kami antar sampai ke rumah, sehingga orang lain tidak tahu jika itu adalah bantuan,” kata Ibnu.

Untuk program ini, Ibnu Khajar mengatakan, pihaknya membuka 30 line panggilan dan menyiapkan 542 humanity bikers.

Dalam kesempatan yang sama, Head of Waqaf Distribution Center (WDC) ACT, Pungki M Kusuma, program “Ramadhan Care Line” bukanlah sekadar memberi bantuan. Tetapi merupakan sebuah ekosistem ekonomi.

Hal ini karena ACT menjalankan program ini mulai dari hulu hingga hilir. Mulai dari pembelian gabah di petani hingga distribusi beras kepada penerima manfaat.

Pungki mengatakan, pada akhir Ramadhan tahun ini pihaknya memproyeksikan dapat menyalurkan hingga 300 ton beras. Namun, pihaknya akan mengikhtiarkan hingga seribu ton. ACT berharap dapat membantu sekitar 325 ribu keluarga di Jabodetabek.

red: shodiq ramadhan

Artikel Terkait

Back to top button