NASIONAL

Rektor ITB-AD Dukung Sri Mulyani Jihad Naikkan Cukai Rokok

Jakarta (SI Online) – Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD) Jakarta, Mukhaer Pakkanna, menyatakan dukungannya kepada Kementerian Keuangan untuk menaikkan cukai rokok.

“Secara pribadi kami men-support jihad yang dilakukan Kementerian Keuangan terutama ibu Sri Muyani yang dari awal sudah menggemborkan (cukai rokok) akan segera naik 11,6 persen mungkin lebih rendah dari tahun-tahun lalu. Ini para aktivis pengendalian tembakau dan rokok perlu kita support,” kata Mukhaer dalam Webinar Dukungan Kenaikan Cukai dan Harga Rokok, Rabu siang, 6 Oktober 2021. Kegiatan ini dilaksanakan oleh CHED (Center of Human Economic Development) ITB-AD Jakarta.

Saat ini, sambung Mukhaer, harga rokok di Indonesia masih sangat murah, rata-rata di bawah dua dollar AS. Dengan harga ini, Indonesia setara dengan negara-negara lain seperti Thailand, Kamboja, Vietnam, Filipina, Nepal, China, dan Timor Leste.

“Inilah yang membuat prevalensi (jumlah perokok anak-anak) susah ditekan, karena harga rokok murah. Bahkan selain murah, keterjangkauan juga sangat gampang,” lanjut dia.

Ketua Majelis Ekonomi Kewirausahaan PP Muhammadiyah ini mengaku mendapatkan informasi bila industri rokok paling banyak mendapatkan pendapatan dari penjualan ritel, bukan dari perokok kaya.

“Penjualnya ya anak-anak remaja. Jadi sebenarnya anak-anak remaja inilah yang menyumbang orang terkaya di Indonesia,” kata dia.

Sebelumnya, Mukhaer mengingatkan, misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2021-2024 adalah menciptakan SDM Indonesia yang unggul. SDM yang unggul, kata dia, dapat dicapai bila kualitas kesehatan terpenuhi.

Untuk mewujudkan hal itu, anak-anak muda generasi milenail sebagai pemilik masa depan, tidak boleh sakit-sakitan dan terpapar zat adiktif atau nikotin. Sebab, jika seorang anak sudah terpapar zat adiktif itu akan sulit sekali untuk keluar jeratan. “Jangan sampai anak-anak kita sekali mencoba zat adiktif atau nikotin ini, efeknya ke depan,” kata Mukhaer mewanti-wanti.

Cukai Naik untuk Turunkan Produksi Rokok

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Sub Bidang Cukai Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Sarno, menyampaikan, rencana pemerintah untuk menaikkan tarif cukai rokok adalah untuk menekan jumlah produksi rokok.

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button