Rektor UI Potong Burung

“Dip, kalau kamu takut, atau saya takut, sebaiknya kita potong burung saja,” ujarnya.

Mendengar jawaban itu, Dipo Alam dan teman-temannya yang hadir kontan tertawa terbahak-bahak. Begitulah memang seharusnya seorang pimpinan universitas melindungi dan mengayomi para mahasiswanya. Kesaksian mengenai hal ini ditulis dalam buku biografi Dipo Alam, “Dalam Pusaran Adab Dipimpin dan Memimpin” (2021).

Sebagaimana yang dijanjikan oleh Jaksa Agung Ali Said, mahasiswa-mahasiswa UI yang masih ditahan, seperti Judilherry, Theo Sambuaga, Salim Hutajulu, Bambang Sulistomo, serta beberapa mahasiswa UI lainnya, kemudian dibebaskan. Kurang lebih ada 10 mahasiswa yang bebas, termasuk Gurmilang Kartasasmita. Gurmilang adalah suami dari Elina Lilik Yani, alias Juwik, anaknya Jenderal Ahmad Yani.

Sementara itu, karena kasusnya sudah masuk ke pengadilan, Hariman dan Sjahrir tidak termasuk yang bisa dibebaskan. Meskipun demikian, pembebasan para tahanan kasus Malari ketika itu kembali menimbulkan kehebohan dan diliput luas oleh berbagai media massa.

Karena terbukti berani mengawal dan membela mahasiswanya, Pak Mahar pun tak jadi memotong burungnya. Demikian kelakar yang sering disampaikan Dipo Alam dalam sejumlah obrolan.

Tarli Nugroho, Wakil Sekjen HKTI, Strategic Insight Indonesia (SII)
sumber: facebook tarli nugroho