QUR'AN-HADITS

Remaja Tangguh Menghadapi Cobaan: Inspirasi dari Nabi Yusuf as

Masa remaja adalah masa yang penuh ujian dan tantangan. Pada masa remaja ini, seoarang anak akan mengahadapi berbagai godaan dan tekanan dari lingkungan sekitarnya.

Keteguhan hati akan menjadi kunci penting agar remaja bisa melewati masa masa sulit tersebut tanpa kehilangan jati diri dan akhlak mulia. Salah satu teladan keteguhan hati dan kesabaran yang sangat inspiratif bisa kita lihat dari kisah Nabi Yusuf Alaihissalam (as).

Dalam perjalanan hidupnya yang penuh dengan ujian, Nabi Yusuf as mampu menjaga keimanan dan kesuciannya, meski menghadapi godaan berat dan fitnah yang tidak mudah.

Dalam surah Yusuf ayat 23- 25 dikisahkan bagaimana Nabi Yusuf AS digoda habis habisan, dituduh, sampai akhirnya masuk penjara karena fitnah yang diterimanya. Kisah ini penuh pelajaran, khususnya untuk remaja yang ingin tetap kuat ditengah ujian hidup. Kisah beliau dalam surah Yusuf ayat 23- 25 ini menjadi inspirasi penting bagi para remaja masa kini.

وَرَاوَدَتۡهُ الَّتِىۡ هُوَ فِىۡ بَيۡتِهَا عَنۡ نَّـفۡسِهٖ وَغَلَّقَتِ الۡاَبۡوَابَ وَقَالَتۡ هَيۡتَ لَـكَؕ قَالَ مَعَاذَ اللّٰهِ اِنَّهٗ رَبِّىۡۤ اَحۡسَنَ مَثۡوَاىَؕ اِنَّهٗ لَا يُفۡلِحُ الظّٰلِمُوۡنَ‏ ٢٣ وَلَـقَدۡ هَمَّتۡ بِهٖۚ وَهَمَّ بِهَا لَوۡلَاۤ اَنۡ رَّاٰ بُرۡهَانَ رَبِّهٖؕ كَذٰلِكَ لِنَصۡرِفَ عَنۡهُ السُّۤوۡءَ وَالۡـفَحۡشَآءَؕ اِنَّهٗ مِنۡ عِبَادِنَا الۡمُخۡلَصِيۡنَ‏ ٢٤ وَاسۡتَبَقَا الۡبَابَ وَقَدَّتۡ قَمِيۡصَهٗ مِنۡ دُبُرٍ وَّاَلۡفَيَا سَيِّدَهَا لَدَا الۡبَابِؕ قَالَتۡ مَا جَزَآءُ مَنۡ اَرَادَ بِاَهۡلِكَ سُوۡۤءًا اِلَّاۤ اَنۡ يُّسۡجَنَ اَوۡ عَذَابٌ اَلِيۡمٌ‏ ٢٥

“Dan perempuan yang dia (Yusuf) tinggal di rumahnya menggoda dirinya. Lalu dia menutup pintu-pintu, seraya berkata, “Marilah mendekat kepadaku.” Yusuf berkata, “Aku berlindung kepada Allah, sungguh, tuanku telah memperlakukanku dengan baik.” Sesungguhnya orang yang zalim itu tidak akan beruntung.

Dan Sungguh, perempuan itu telah berhasrat kepadanya (Yusuf). Dan Yusuf pun berkehendak kepadanya, sekiranya dia tidak melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah, Kami palingkan darinya keburukan dan kekejian. Sungguh, dia (Yusuf) termasuk hamba Kami yang terpilih.

Dan keduanya berlomba menuju pintu dan perempuan itu menarik baju gamisnya (Yusuf) dari belakang hingga koyak dan keduanya mendapati suami perempuan itu di depan pintu. Dia (perempuan itu) berkata, “Apakah balasan (yang pantas) terhadap orang yang bermaksud buruk terhadap istrimu, selain dipenjarakan atau (dihukum) dengan siksa yang pedih?” (QS. Yusuf: 23- 25)

Pendapat Para Mufassir

  1. Ibnu Katsir

Dalam tafsir Ibnu Katsir jilid 4, beliau menyebutkan bahwa dalam ayat ini tergambar bagaimana Nabi Yusuf berada diposisi yang sangat rawan, namun ia segera berkata “Aku berlindung kepada Allah” sebagai bentuk keteguhan iman.

Secara manusiawi Nabi Yusuf juga hampir tergoda, akan tetapi Allah menunjukkan tanda- tandaNya dan melindungi Nabi Yusuf as dari perbuatan keji. Ketika Nabi Yusuf mencoba melarikan diri, ia justru difitnah.

Kisah ini menjadi bukti bahwa Allah SWT senantiasa menjaga Nabi dari perbuatan keji dan menegakkan kebenaran, meskipun pada awalnya justru Nabi Yusuf yang dituduh.

  1. Imam Qurthubi

Dalam kitab tafsir Jami’ Li Ahkam Al- Qur’an atau yang lebih dikenal dengan tafsir Qurthubi. Pada jilid 9 kitab ini, imam Qurthubi menafsirkan surah Yusuf ayat 23- 25 yaitu ayat ini menunjukkan betapa bahayanya khalwat atau berdua- duaan antara laki- laki dan perempuan yang bukan mahram, yang dapat menjerumuskan pada godaan dan dosa.

Ketika Nabi Yusuf berada pada situasi ini, Allah menunjukkan tanda atau ilham yang menguatkan Nabi Yusuf agar tidak tergoda. Ketulusan Nabi Yusuf sangat tampak jelas ketika ia berusaha melarikan diri dari maksiat, namun justru menjadi korban fitnah.

1 2 3Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button