QUR'AN-HADITS

Renungan Surah Al-Kahfi Ayat 109: Ilmu Allah yang Tak Terbatas

Ayat ini menyimpan pelajaran penting tentang hubungan antara manusia dan ilmu pengetahuan. Pertama, ayat ini menanamkan sikap rendah hati (tawadhu’) dalam proses menuntut ilmu. Di zaman modern dengan kemajuan sains dan teknologi yang pesat, manusia sering kali terjebak dalam rasa sombong intelektual, merasa sudah mencapai puncak pengetahuan.

Namun, ayat ini mengingatkan bahwa sebesar apapun prestasi manusia, semuanya tidak sebanding dengan ilmu Allah yang tak terbatas. Seorang ilmuwan muslim seharusnya semakin banyak mengetahui justru semakin merasa kecil dan hina di hadapan kebesaran Sang Pencipta.

Kedua, ayat ini mengajarkan pentingnya menyatukan ilmu dan iman. Dalam kehidupan sehari-hari, kita diajak agar tidak memisahkan antara ilmu duniawi dan aspek spiritual. Setiap penemuan dan pelajaran yang didapatkan seharusnya membawa kita lebih mengenal kebesaran Allah. Misalnya, seorang dokter yang memahami kompleksitas tubuh manusia atau seorang astronom yang mempelajari jagat raya, harusnya semakin kagum pada Sang Pencipta, bukan menjadi sombong.

Ketiga, ayat ini memberikan pandangan yang tepat mengenai tujuan mencari ilmu. Kita didorong untuk menuntut ilmu bukan hanya demi gelar atau posisi sosial, melainkan sebagai bentuk ibadah dan sarana mendekatkan diri pada Allah. Seorang pelajar muslim sebaiknya memiliki niat tulus bahwa ilmu yang diperoleh akan digunakan untuk kebaikan umat dan mempererat hubungan dengan Allah.

Keempat, ayat ini mengajarkan kita untuk menjaga keseimbangan dalam menghadapi kemajuan teknologi. Kita dianjurkan terus mengembangkan ilmu, namun juga harus menyadari keterbatasan sebagai manusia. Di era digital saat ini, penting untuk bersikap bijak dalam memanfaatkan teknologi tanpa mengabaikan nilai-nilai spiritual.

Terakhir, ayat ini mengingatkan bahwa ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang diamalkan. Dalam hadis disebutkan ilmu tanpa amal ibarat pohon yang tidak berbuah. Pengetahuan yang kita miliki, sekecil apapun, harus membawa manfaat bagi orang lain dan mendekatkan kita kepada Allah. Setiap kali mempelajari sesuatu yang baru, seharusnya itu membuat kita lebih bersyukur dan rendah hati di hadapan Sang Pemilik ilmu.

Surah Al-Kahfi ayat 109 adalah sebuah pengingat abadi akan kemahaluasan ilmu Allah yang tak terhingga, yang melampaui segala batas pemahaman manusia. Ayat ini bukan sekadar perumpamaan, melainkan sebuah seruan untuk kerendahan hati intelektual di hadapan Sang Pencipta.

Dengan menyadari bahwa ilmu kita hanyalah setetes air di samudra pengetahuan ilahi, kita didorong untuk terus belajar dengan niat yang benar, mengintegrasikan ilmu dan iman, serta mengamalkan pengetahuan demi kebaikan umat dan mendekatkan diri kepada Allah.

Inilah esensi sejati dari pencarian ilmu dalam perspektif Islam: sebuah perjalanan tanpa henti yang seharusnya semakin menguatkan rasa syukur dan kekaguman kita terhadap kebesaran-Nya.[]

Fathimah Syarifatul Ummah, Mahasiswa Universitas PTIQ Jakarta.

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

BACA JUGA
Close
Back to top button