NUIM HIDAYAT

Risiko Wartawan atau Penulis

  • Kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi warga negara.
  • Terhadap pers nasional tidak dikenakan penyensoran, pembredelan atau pelarangan penyiaran.
  • Untuk menjamin kemerdekaan pers, pers nasional mempunyai hal mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi.
  • Dalam mempertanggungjawabkan pemberitaan di depan hukum, wartawan mempunyai Hak Tolak.

Ada beberapa prinsip untuk wartawan dalam bekerja. Bill Kovach dan Tom Rosenstiel, wartawan Amerika, mengemukakan sembilan elemen jurnalisme (The Elements of Journalism), yaitu:

  1. Kewajiban jurnalisme pertama adalah (berpihak) pada kebenaran.
  2. Loyalitas (kesetiaan) pertamanya kepada warga (publik)
  3. Esensi jurnalisme adalah disiplin verifikasi
  4. Para praktisinya (jurnalis/wartawan) harus menjaga independensi dari objek liputannya.
  5. Jurnalis harus membuat dirinya sebagai pemantau independen kekuasaan.
  6. Jurnalis harus memberi forum bagi publik untuk saling-kritik dan menemukan kompromi.
  7. Jurnalis harus berusaha membuat hal penting menjadi menarik dan relevan.
  8. Jurnalis harus membuat berita yang komprehensif dan proporsional.
  9. Jurnalis harus diperbolehkan mendengarkan hati nurani personalnya.

Dalam Islam, prinsip dalam menyampaikan berita adalah kejujuran dan cek ricek. Tidak boleh wartawan menyampaikan informasi tanpa sumber yang jelas. Al-Qur’an menyatakan,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ

“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” (QS. al Hujurat 6).

Bila kita telah menyampaikan informasi dengan benar, maka setelah itu tawakkal kepada Allah. Mungkin setelah itu ada orang yang tidak suka kemudian membully kita, mengatakan kepada kita menyebarkan fitnah, melaporkan ke polisi dan lain-lain. Resiko itu mesti kita hadapi. Kita yakin bahwa Allah akan menolong hamba-Nya yang beriman dan taat kepadaNya.

Baca: Untuk Apa Menulis

Al-Qur’an menyatakan,

وَكَانَ حَقًّاۖ عَلَيْنَا نَصْرُ الْمُؤْمِنِيْنَ

“Dan adalah tanggungjawab Kami untuk menolong orang-orang beriman.” (QS. Ar-Ruum 47).

Wallahu azizun hakim. []

Nuim Hidayat, Direktur Forum Studi Sosial Politik.

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button