NASIONAL

Rocky Gerung: Kalau HRS Dihukum Artinya Negeri Ini Ingin Konfrontasi Terus

Jakarta (SI Online) – Pengamat politik Rocky Gerung menilai bahwa kepemimpinan yang tidak mampu memberikan harapan itu sebagai penyebab bangsa terpecah.

“Mengapa bangsa ini terpecah karena presiden tidak punya kemampuan untuk memberi harapan. Ia tidak paham bahwa negeri ini memang harus tumbuh berdasarkan perbedaan,” ujar Rocky dikutip Suara Islam, Rabu (23/6) melalui akun Yotutube Refly Harun.

Menurut Rocky, presiden tidak cocok dengan ide pertumbuhan di atas perbedaan tersebut.

“Presiden tidak cocok dengan ide itu karena dia ingin menyeragamkan semua hal, bahkan melalui indoktrinasi Pancasila. Jadi ketidakpahaman presiden tentang etika politik itu yang menyebabakan bangsa ini terpecah belah,” tuturnya.

Selain itu, Rocky juga menanggapi persidangan Habib Rizieq Syihab (HRS). Menurutnya, vonis terhadap HRS akan menjadi ujian.

“Itu akan jadi ujian, apakah bangsa ini ingin rekonsiliasi atau konfrontasi? kalau Habib Rizieq dihukum maka secara politik itu artinya tanda negeri ini ingin konfrontasi terus,” jelasnya.

Seperti diketahui, HRS akan menjalani sidang pembacaan vonis dalam perkara swab tes di Rumah Sakit Ummi, Bogor, Jawa Barat di Pengadilan Negeri Jakarta Timut pada Kamis besok (22/6).

Selain HRS, perkara itu turut menjerat menantunya yaitu Habib Hanif Alatas dan Direktur RS Ummi Andi Tatat. HRS telah dituntut enam tahun penjara oleh jaksa dalam kasus tersebut. Sementara Habib Hanif dan Andi dituntut dua tahun penjara.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button