Roket Perlawanan Palestina Gempur Kota-Kota Israel
Gaza (SI Online) – Perlawanan Palestina menembakkan rentetan roket dengan kuat hingga mencapai kompleks permukiman Israel Gush Etzion dan Yerusalem pada Jumat (12/5/2023).
Media Israel mengatakan, sirene peringatan berbunyi di Nir Oz dan Ein Hashlosha di wilayah Israel di selatan Jalur Gaza, di permukiman Beitar Illit dan blok permukiman Gush Etzion dekat Bethlehem, dan di pegunungan di barat Yerusalem yang diduduki Israel.
Sumber Israel mengakui jatuhnya roket di salah satu permukiman Yahudi di blok Gush Etzion.
Menyusul perkembangan tersebut, Brigade Al-Qassam menerbitkan desain yang diedarkan oleh media internasional, komentar yang tertulis, menyatakan: Pertempuran Tsa’r al-Ahrar adalah lembaran baru pengorbanan dan kepahlawanan.
Sementara itu Brigade Al-Quds mengumumkan bahwa perlawanan Palestina melancarkan rentetan serangan roket, dalam dua tahap, menuju Yerusalem yang diduduki Israel, Tel Aviv dan kota-kota Israel serta permukiman-permukiman Yahudi, sebagai tanggapan terhadap pembunuhan dan berlanjutnya agresi Israel terhadap rakyat Palestina.
Koresponden Al-Jazeera menyebutkan tentang jatuhnya roket perlawanan di kota Beit Shemesh, sebelah barat Yerusalem.
Media Israel melaporkan bahwa kebakaran terjadi di timur Ashkelon dan utara Sderot, menyusul serangan roket berturut-turut dari Gaza, dengan serangan langsung di dua bangunan tempat tinggal, satu di kota Sderot dan yang kedua di kota Nir Oz, di selatan Gaza, Jalur Gaza.
Menghadapi perkembangan ini, seorang komandan di ruang gaungan perlawanan mengatakan: Perlawanan mengatur pertempuran dengan baik dan menggagalkan rencana musuh untuk memilih Brigade Al-Quds (sayap militer gerakan Jihad Islam).
Dia menambahkan bahwa faksi-faksi di ruang gabungan perlawanan berhasil menembus jantung entitas Israel dan membalikkan hasil pertempuran, dan bahwa mereka menggunakan taktik menguras kekuatan lawan, kontrol senyap, dan membuat kejutan pada pendudukan Israel selama pertempuran.
Dia menyatakan bahwa ruang gabungan perlawanan mengontrol laju pertempuran dan menentukan waktu dan tempat serangan balasan secara tegas.
Sejak dini hari Selasa, 9 Mei, pasukan pendudukan Israel terus melancarkan agresi besar-besaran terhadap Jalur Gaza, melalui pesawat tempur dan artilerinya, termasuk membom rumah-rumah di atas kepala penduduknya, dan menarget lahan, tempat berkumpul, dan berbagai lokasi.
Agresi tersebut mengakibatkan kematian 33 warga, termasuk 4 wanita dan 6 anak-anak, dan 5 pemimpin Brigade al-Quds, serta melukai 106 warga lainnya, termasuk 32 anak-anak dan 17 wanita. Demkian menurut laporan dari Menteri Kesehatan Palestina pada Jum’at petang.
Di sisi lain, perlawanan Palestina dengan tegas menanggapi serangan tersebut dengan menembakkan rentetan roket ke wilayah Israel. Yang menewaskan pemukim Israel dan melukai puluhan lainnya, serta menghancurkan sejumlah lokasi dan rumah.
sumber: infopalestina