Rumah Sosial Kutub Ajak Masyarakat Sedekah Minyak Jelantah
Lalu, jika sudah terkumpul dalam jerigen-jerigen berisi 18 liter yang disiapkan, Rumah Sosial Kutub yang bertugas untuk mengambil dan dikirimkan ke pabrik untuk diolah menjadi bahan baku biodisel.
“Nah, konversi minyak itu yang menjadi sedekah masyarakat. Rumah Sosial Kutub melakukan “sharing” sedekah per jerigennya Rp60 ribu,” kata Suhito.
Karena bukan jual beli kepada masyarakat, maka uang hasil sedekah itu lantas dipergunakan untuk aktivitas pendidikan, peningkatan ekonomi kaum dhuafa, pemberdayaan masjid, sosial, kemanusiaan, termasuk santunan anak yatim. “Kami transparan soal ini,” kata dia.
Ditanya soal kendala yang dihadapi, Suhito menjawab masalahnya hanya pada sosialisai saja yang masih kurang. Sebab menurutnya, sedekah minyak jelantah ini bukan program yang susah.
“Karena sebenarnya masyarakat itu bingung, minyak jelantah itu mau dibuang kemana. Mereka sebenarnya sadar, buang ke selokan itu nggak bagus, digunakan terus menerus juga nggak bagus,” kata dia.
Melalui program sedekah minyak jelantah, sebenarnya juga melakukan edukasi masyarakat untuk hidup sehat, bersih dan berkah.
“Selama ini kita tidak menyadari, sebenarnya minyak jelantah yang kecil-kecil itu kalau dikumpulkan jumlahnya besar. Dan kita tidak membayangkan, ternyata itu ada di saluran air,” kata dia.
red: shodiq ramadhan