NASIONAL

Rumah Sosial Kutub Ajak Masyarakat Sedekah Minyak Jelantah

Jakarta (SI Online) – Bersedekah tidak harus dengan uang. Dengan minyak jelantah yang sudah tak terpakai di rumah, kita bisa bersedekah.

“Dari pada minyak jelantah itu dibuang ke got, mengakibatkan bau, menyumpal saluran, lalu ujungnya banjir. Kita mengemas program pemberdayaan masyarakat berupa sedekah minyak jelantah,” kata Direktur Rumah Sosial Kutub, Suhito, usai peluncuran program “Rumah Ibadah Tersenyum” di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Kamis sore, 5 November 2020.

Baca juga: Bersama Rumah Sosial Kutub, Sudin Lingkungan Hidup Jakut Luncurkan Program Rumah Ibadah Tersenyum

Mungkin ada sebagian yang meremahkan program ini. Tetapi tidak bagi Suhito. Sebab menurutnya, di Jakarta Selatan saja bisa terhimpun 12 ton minyak jelantah dalam satu bulan. Itupun belum semua orang tahu program ini.

“Potensi minyak jelantah itu 200 ton per bulan di Jakarta,” kata Suhito.

Rumah Sosial Kutub, kata Suhito, tidak hanya mengumpulkan sedekah minyak jelantah di Ibu Kota. Tetapi juga sudah masuk ke Cirebon, bahkan sampai Tegal, Jawa Tengah.

Suhito menjelaskan konsep sedekah minyak jelantah yang mereka galakkan. Masyarakat, kata Suhito, tidak menjual minyak jelantah mereka. Mereka bersedekah. Caranya, masyarakat diminta untuk mengumpulkan saja, baik melalui rumah-rumah ibadah, RT/RW maupun ibu-ibu penggerak PKK.

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button