Sabar Menghadapi Ujian Allah SWT
قُلْ لَّنْ يُّصِيْبَنَآ اِلَّا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَنَاۚ هُوَ مَوْلٰىنَا وَعَلَى اللّٰهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُوْنَ
“Katakanlah (Nabi Muhammad), “Tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah hendaknya orang-orang mukmin bertawakal.” (QS. At-Taubah: 51)
Akidah ini menancap pada lubuk hatinya yang paling dalam dan akan membuatnya qana’ah untuk menerima segala keadaan dengan keyakinan tersebut. Akidah itu pulalah yang akan mendisiplinkan atau mengatur tingkah lakunya dalam kehidupan.
Abu Dawud meriwayatkan dalam Sunannya, dari seorang sahabat yang mulia, yaitu Ubadah bin Ash Shamit ra bahwasanya dia berkata kepada anaknya pada saat menjelang wafatnya: “Hai anakku scsungguhnya engkau tidak akan menjumpai hakikat iman sampai engkau mengetahui bahwa apa yang menimpa kamu tak akan luput darimu dan apa yang luput darimu tak akan menimbamu.” Aku mendengar Rasulullah Saw bersabda: “Sesungguhnya yang pertama kali diciptakan Allah adalah Al Qalam. Allah berfirman kepada Al Qalam: “Tulislah!” Al Qalam bertanya: “Apa yang harus hamba tulis?” Allah berfirman: “Tulislah ukuran tiap-tiap sesuatu hingga terjadi kiamat.” Hai anakku sesungguhnya aku mendengar Rasulullah Saw bersabda: “Barang siapa mati tanpa percaya pada Qadar, maka dia bukanlah golonganku.”
Kedua: Supaya bisa menghadapi ujian, seorang muslim harus meminta pertolongan Allah dengan bersikap sabar dan melakukan shalat. Karena Allah SWT berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ
“Wahai orang-orang yang beriman, mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al Baqarah 153).
Ketiga: Kita harus saling menasihati untuk berbuat sabar. Jika tidak, dia akan termasuk orang-orang yang merugi sebagaimana firman-Nya:
وَالْعَصْرِۙ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ ࣖ
“Demi masa, sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh serta saling menasihati untuk kebenaran dan kesabaran.” (QS. Al Ashr: 1-3).
Keempat: Kita harus berdoa kepada Allah SWT agar dikaruniai sifat sabar. Karena Allah SWT berfirman:
