NASIONAL

Saham Pemprov DKI di PT Delta Djakarta Mau Dijual, tak Ada Penambahan Selembarpun

Jakarta (SI Online) – Gubernur DKI Anies Baswedan mengklarifikasi pemberitaan yang beredar bahwa Pemprov DKI Jakarta akan menambah kepemilikan saham di perusahaan yang memproduksi minuman keras, PT. Delta Djakarta Tbk (DLTA).

Menurut Anies berita itu tidak benar. Ia menyebutkan, telah terjadi salah informasi soal pemberitaan tersebut.

“Tidak benar. Berita yang beredar sudah diralat oleh jurnalisnya. Yang benar adalah saham-saham Pemprov DKI yang selama ini terpecah digabung ke bawah satu nama, untuk nantinya dijual. Tidak ada penambahan satu lembar pun,” jelas Anies seperti dikutip dari status akun Twitter-nya yang diunggah Sabtu (2/3/2019).

Sebagai informasi, proses pelapasan saham milik Pemprov DKI Jakarta di salah satu produsen bir yaitu PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) mengalami kemajuan dan selangkah lagi akan terealisasi.

Langkah menggabungkan saham milik pemprov yang dimiliki dua institusi yaitu Pemprov DKI Jakarta dan salah satu SKPD yaitu Badan Pengelolaan Investasi Penyertaan Modal DKI Jakarta (BPI PM) di bawah satu entitas nama akan mempercepat proses penjualan saham tersebut. Justru titik krusial proses pelepasan saham tersebut berada tangan DPRD DKI Jakarta.

Mengulas balik, salah satu janji Anies saat berkampanye bersama Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu adalah melepas semua saham Pemprov DKI di DLTA. Alasannya untuk menjaga anak-anak dari konsumsi minuman beralkohol seperti bir. Kepemilikan saham Pemprov di DLTA sejak tahun 1970 sebesar 23,34 persen. Sedangkan saham atas nama BPI PM sebesar 2,91 persen.

red: farah abdillah

Artikel Terkait

Back to top button