#Selamatkan Al-AqshaINTERNASIONAL

Sambil Siaga, 70 Ribu Jemaah Ikuti Shalat Tarawih di Masjid Al-Aqsha

Al-Quds (SI Online) – Puluhan ribu jamaah menunaikan shalat Isya dan Tarawih di pelataran Masjid Al-Aqsha yang diberkahi, pada malam 26 Ramadhan, Ahad (16/4/2023) malam.

Dilansir Pusat Informasi Palestina, Senin (17/4) Departemen Wakaf Al-Quds menyatakan bahwa 70.000 jamaah menunaikan shalat Isya dan Tarawih di Masjid Al-Aqsha, bertepatan dengan seruan lanjutan untuk melanjutkan ziarah ke Al-Aqsha, dan mengintensifikan bersiaga dan i’tikaf di hari-hari terakhir bulan Ramadhan ini.

Di pelataran Masjid Al-Aqsha, puluhan tenda didirikan jamaah di seluruh Masjid yang diberkahi, dalam suasana ruhani yang penuh cinta dan ketentraman.

Bus-bus dari kota-kota di wilayah Palestina yang diduduki tahun 1948 masih mengangkut para musafir ke Masjid Al-Aqsha yang diberkahi, untuk menunaikan shalat, beri’tikaf, dan bersiaga di dalamnya.

Lebih dari seperempat juta jemaah melakukan shalat Jumat terakhir Ramadan di Masjid Al-Aqsha.

Aktivis politik Fadia Al-Barghouti menegaskan bahwa ambisi pendudukan Zionis Israel di kota Al-Quds tidak berhenti. Komplotannya ditetaskan siang dan malam. Represi brutalnya dilakukan berulang-ulang terhadap mereka yang bersiaga dan beri’tikaf di dalam Masjid Al-Aqsha.

Al-Barghouti berkata, “Meskipun terus terjadi kekejaman pendudukan Zionis Israel, hal itu tidak berhasil mengendorkan rakyat Palestina, mengecilkan tekad mereka, atau mengurangi komitmen mereka terhadap Al-Quds dan Al-Aqsha.”

Lebih lanjut dia mengatakan, “Setiap orang berusaha melakukan bagiannya untuk membela Al-Aqsha. Bagian peran kita adalah melakukan mobilisasi massa pada malam tanggal dua puluh tujuh Ramadhan, dan perjalanan yang tidak akan berhenti setelah akhir bulan suci ini.”

Seruan terus dilakukan untuk melakukan perjalanan ke Masjid Al-Aqsha dan untuk mengintensifkan langkah untuk bersiaga dan beri’tikaf di dalamnya, selama sisa bulan Ramadhan ini, sebagai tanggapan atas rencana pendudukan Zionis Israel dan para pemukim pendatang Yahudi.

sumber: infopalestina

Artikel Terkait

Back to top button