Sebab-Sebab Tidak Dikabulkannya Doa Menurut Hadits Nabi Saw
Adapun dalil yang menunjukkan bahwa dilalaikannya/ditinggalkannya amar ma’ruf nahi munkar membuat doa tidak dikabulkan adalah hadis berikut;
Dari Hudzaifah bin Al Yaman dari Nabi Sawbeliau bersabda: “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangannya, hendaknya kalian beramar ma’ruf dan nahi munkar atau jika tidak niscaya Allah akan mengirimkan siksa-NYa dari sisi-Nya kepada kalian, kemudian kalian memohon kepada-Nya namun do’a kalian tidak lagi dikabulkan.” (H.R. At-Tirmidzi)
Riwayat Ibnu majah berbunyi; Dari ‘Aisyah dia berkata, “Saya mendengar Rasulullah Saw bersabda: “Lakukanlah amar ma’ruf dan nahi munkar sebelum kalian berdoa namun doa kalian tidak dikabulkan.” (H.R. Ibnu Majah)
Sebagian ada yang menambahkan bahwa pezina yang mencari penghasilan dengan kemaluannya, penarik pajak, tukang sihir, lelaki yang memiliki istri berakhlak buruk namun tidak dicerai, orang yang memiliki hak harta pada orang lain namun tidak mendatangkan saksi untuk menjaga haknya, dan orang yang menyerahkan harta kepada orang safih (tolol) termasuk orang-orang yang tidak dikabulkan doanya. Hanya saja tambahan-tambahan ini diperselisihkan, mengingat status dalil yang digunakan masih diperselisihkan keabsahannya sebagaimana penunjukan maknanya juga masih memungkinkan dipahami dengan sejumlah makna. Wallahua’lam.