INTERNASIONAL

Sejumlah Aktivis Cetuskan Pembentukan NGO Internasional di Malaysia

Kuala Lumpur (SI Online) – Sejumlah tokoh agama dan aktivis kemanusiaan dari berbagai organisasi di Malaysia, Indonesia dan Singapura melakukan pertemuan di Hotel City Villa, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin lalu (22/7).

Dalam pertemuan tersebut, mereka bersepakat untuk membentuk NGO (organisasi non-pemerintah) berskala internasional yang akan bergerak dalam bidang kemanusiaan dan dakwah.

Ustaz Iyus Khaerunnas, aktivis kemanusiaan dari Indonesia yang hadir dalam pertemuan itu memaparkan pengalamannya. Melalui Bidik Global Foundation, lembaga yang dipimpinnya, Iyus dan rekan-rekannya di Indonesia pernah membantu korban musibah bencana di berbagai wilayah Indonesia.

“Selain bidang kemanusiaan, kami juga bergerak dalam bidang dakwah. Diantara yang pernah kami lakukan adalah membuat gerakan menulis Alquran akbar, dilakukan ribuan peserta secara serentak bersama-sama menulis Alquran,” ujarnya.

Metode menulis Alquran yang dilakukan, kata Iyus, adalah follow the line, peserta hanya menebalkan alur yang sudah dibuat secara samar. “Alquran itu 604 halaman, jadi jika pesertanya 604 orang cukup 1 orang 1 halaman menulis Alquran. Dalam waktu sekitar setengah jam itu satu mushaf Alquran bisa selesai, dan itu hasil tulisan peserta yang ikut,” jelasnya.

Banyak manfaat dari gerakan menulis Alquran. Selain untuk lebih mencintai Alquran, kita bisa memiliki Alquran hasil tulisan tangan kita sendiri. “Dan jika dibuat acara secara besar-besaran, apalagi dengan konsep yang menarik, tentu ini menjadi syiar Islam yang luar biasa,” kata Iyus.

Gerakan menulis Alquran menjadi salah satu gagasan yang muncul untuk diselenggarakan di Malaysia. Rencananya akan dibuat tim yang fokus untuk merancang kegiatan di dalam waktu dekat ini di Malaysia.

red: adhila

Back to top button