DAERAH

Sejumlah Tokoh dan Aktivis Islam Ingatkan Bogor Dayeuh Ulama

Bogor (SI Online) – Sejumlah tokoh dan aktivis Islam yang tergabung dalam Forum Sinergi Muslim (FSM) mengingatkan umat Islam di Bogor tentang identitas wilayahnya yang identik dengan ulama dan keislamanan.

Sejak masa kemerdekaan, Bogor diperjuangkan dan dikembangkan oleh sejumlah ulama besar, diantaranya almarhum KH Sholeh Iskandar, KH Abdullah bin Nuh, KH Falak Pagentongan dan lainnya.

FSM mengingatkan bahwa identitas Bogor sebagai ‘dayeuh’ (kota) ulama sebagai upaya pelurusan sejarah perjalanan dan dinamika kebangsaan serta kebudayaan. Hal tersebut juga diharapkan menjadi penguat umat Islam di Bogor dalam menghadapi pertarungan ideologi dan benturan budaya di era milenial saat ini.

“Mengingatkan khususnya kepada umat Islam Bogor, bahwa salah satu julukan Bogor adalah ‘dayeuh’ para ulama. Hal ini karena dari Bogor telah lahir para ulama terkemuka yang telah mampu memberikan sumbangsih besar bagi tersebarnya peradaban dan dakwah Islam hingga ke seluruh nusantara,” ujar Pimpinan FSM Ustaz Muhammad Irfan dalam acara bincang-bincang peduli Bogor pada Sabtu (4/2/2023) di Jl Veteran Kota Bogor.

FSM mengajak kepada seluruh umat Islam Bogor, mari dengan semangat Bogor ‘dayeuh’ ulama, menjadikan nilai-nilai dan ajaran Islam membumi di Bogor tercinta.

“Gelorakan terus semangat mengaji dan amar ma’ruf nahy munkar. Galang persatuan dan kesatuan umat serta bangun sinergi di antara seluruh komponen umat sehingga tercipta suasana yang kondusif bagi Islam dan umatnya untuk mewujudkan Bogor ‘Dayeuh’ Ulama,” jelas Irfan.

Selain itu, FSM juga menyikapi adanya tragedi perobekan dan pembakaran Al-Qur’an di Swedia, Belanda dan Denmark. Secara tegas FSM menolak segala bentuk Islamofobia (kebencian terhadap Islam).

“Menolak dan menyatakan perlawanan terhadap segala bentuk Islamophobia. Bentuk penolakan dan perlawanan tersebut dilakukan dengan dakwah untuk menjelaskan Islam yang sempurna dan kaffah (menyeluruh) yang mampu memberikan solusi atas segala problematika kehidupan, seraya mengajak seluruh komponen umat Islam untuk mengamalkan ajaran Islam tersebut dalam kehidupan,” kata Irfan.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button